Jefry berusaha menggerakkan kakinya yang masih sakit, tak kuasa melihat aksi di depan matanya yang kini sudah dikepung api. Tangan Jefry ikut bergerak membantu kakinya bertumpu dengan sempurna. Ia berusaha bangkit, namun beberapa kali juga ia terjatuh masih ciut nyalinya.
Otot-otot pada kakinya seakan menolak untuk berjalan, tapi otaknya sudah terasa ingin pecah karena berusaha kuat untuk membuat kakinya mau bertumpu dengan benar. Dia berusaha sangat keras.
Jefry melirik ke arah Shem yang masih tampak sibuk melawan empat orang laki-laki bertubuh besar, walau agak kesulitan namun Jefry berharap Shem bisa cepat menghadapinya dan bergegas membantunya menolong dua korban yang dikitari oleh api.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com