"Apaan, sih? Aku menebak karena beralasan. Jika dia lelaki normal, maka dengan usia segitu dan pekerjaannya yang keren begitu pasti bisa mendapatkan gadis macam apapun? Apalagi dia juga tidak jelek, tapi kenapa dia menyia-nyiakan masa mudanya kalau bukan karena sebuah alasan. Hayoo?" tuduh Adaline lagi.
"Jangan takut, Sayang. Itu tidak mungkin. Dia mungkin dari kecil memiliki traumatik karena dia adalah korban peperangan dan orang tuanya meninggal secara tragis di depan matanya, aku yakin itu mendasari sikapnya yang jadi seperti ini. Dia terlanjur menjadi pribadi yang serius dan misterius sampai dia tidak terlintas bermain-main dengan perasaan. Hanya logika dan keseriusan yang ia punya." Keterangan menurut Shem.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com