webnovel

Sorotan Utama! Dewa Super Programmer~

Translator: Wave Literature Éditeur: Wave Literature

Tiba-tiba, muncul seseorang yang menggemparkan seisi ruangan komputer utama di lantai 18 Perusahaan Qin. 

Sepupu Lin Qi yang pertama menyadari kedatangan orang itu dan segera berdiri untuk menyapanya.

Ketiga anggota Keluarga Qin dan juga Shen Wanqing reflek menatap ke arah pintu untuk melihat orang tersebut.

Semua orang yang ada di sana pun tercengang melihatnya.

Ya, orang itu adalah Gu Anxi!

Master programmer yang mereka panggil ternyata adalah Gu Anxi!

Hari ini adalah hari Sabtu, jadi dia tidak ada jadwal kelas di kampus. Oleh karena itu, Gu Anxi datang tidak mengenakan seragam Universitas Qing. Dia sekarang tampak santai dengan mengenakan sweater abu-abu, legging hitam, sepasang sepatu kets, dan membawa sebuah tas bahu.

Dengan tubuh indah semampai setinggi 170 cm, penampilannya terlihat begitu mempesona walaupun dia hanya mengenakan pakaian sederhana. Bahkan, mata semua programmer muda di Perusahaan Qin menatap lurus ke arah Gu Anxi, terutama sepupu Lin Qi. Pria itulah yang paling memusatkan perhatiannya pada Gu Anxi.

Qin Siyuan mengendurkan jari-jarinya yang mengepal erat.

Shen Wanqing melirik Gu Anxi dengan tajam, dan sudut bibirnya menekan kuat. "Anxi, aku tidak mengira bahwa orang itu adalah kamu."

Gu Anxi hanya menatapnya dalam diam.

Suara Shen Wanqing kini terdengar tajam, "Apa kamu tahu Hacker W?"

Kata-katanya ini jelas menyimpan arti lain.

Qin Han dan Qin Siyuan sama-sama memandang Gu Anxi.

Sorot mata Gu Anxi menjadi dingin, lalu dia langsung berbalik untuk keluar lagi.

Seketika, sepupu Lin Qi mengusap wajah cemasnya dan buru-buru mengejar Gu Anxi sambil mengomel-ngomel, "Membujuknya datang kemari sangat tidak mudah, mengapa kamu harus membuatnya pergi dengan omonganmu yang tidak penting itu! Bisakah kamu bicara dengan baik?!"

Merasa tidak terima merasa disalahkan, Shen Wanqing pun membela diri, "Aku hanya sedikit ragu, makanya aku menanyakan hal itu."

Dari dulu, tidak pernah ada orang yang mengabaikan Shen Wanqing seperti ini. Dalam hatinya, Shen Wanqing sangat tidak mau menerima kenyataan bahwa yang datang adalah Gu Anxi.

Kakek Qin sejak awal tidak pernah menyukai Gu Anxi. Walaupun Gu Anxi sudah datang, pria tua itu tetap tidak percaya bahwa Gu Anxi dapat menyelesaikan masalah dibuat Hacker W. Dia pun terpikir akan kata-kata yang baru saja diucapkan Shen Wanqing.

Pada umumnya, seorang gadis belajar piano, catur, kaligrafi atau lukisan, dan seterusnya. Mereka harus terlihat cantik dan memiliki bakat sebagai nilai tambah untuk menarik perhatian orang lain. Tapi berbeda dengan gadis-gadis pada umumnya, Gu Anxi justru menjadi seorang peretas? Selain itu, apa dia sungguh bisa melakukannya?

Di sisi lain, Qin Siyuan menarik tangan Gu Anxi, yang sudah berjalan sampai pintu.

"Gu Anxi!" bisik Qin Siyuan dengan lirih. "Bagaimanapun juga, tolong pikirkan Bibi."

Gu Anxi mendorong Qin Siyuan dengan lembut. "Kamu menyentuh lukaku."

Keretakan di jari tangan bagian ketiga Gu Anxi masih belum sembuh. Genggaman tangan Qin Siyuan yang seperti ini semakin membuat tangannya terasa sakit.

Mata Qin Siyuan tertuju pada jari tangan Gu Anxi yang dibalut perban. Dia hanya menatapnya dalam diam untuk sesaat.

Kemudian, Qin Han menghampiri Gu Anxi dan menjelaskan situasi perusahaan dengan sangat profesional.

Tentu saja, ini akan menjadi peristiwa yang cukup mengejutkan kalau seorang gadis berusia sekitar 20 tahun berhasil memecahkan masalah besar ini. Terlebih lagi, yang muncul adalah Gu Anxi, yang dikenal tidak pintar dalam berbagai bidang akademik. Sungguh sulit dipercaya kalau dia berhasil melakukannya.

Gu Anxi duduk di depan komputer utama dan menekan keyboard menggunakan sepuluh jarinya dengan cepat. Tentu saja, dia ingat bahwa ada jarinya yang masih terluka, jadi ia menggunakan jari-jarinya yang lain.

Udara di sekitar sana seolah membeku, dan tidak ada seorang pun yang mengeluarkan suara.

Qin Han berdiri di samping dengan tangan disilangkan di depan dada. Dia melihat apa yang dilakukan Gu Anxi dengan seksama.

Perhatian Qin Siyuan juga terfokus ke layar komputer Gu Anxi. Terkadang pandangannya beralih ke wajah Gu Anxi, tapi dia buru-buru mengalihkannya kembali ke layar komputer.

Shen Wanqing duduk di sebelah Kakek Qin dengan kedua tangan terkepal di atas lutut.

Dia sungguh tidak percaya kalau Gu Anxi benar-benar menguasai bidang pemrograman. 

Pasti ada sesuatu yang mencurigakan!

Gu Anxi tidak mungkin bisa semahir ini!

Sepupu Lin Qi menunggu di sisi ruangan sambil menggosok kedua tangannya dengan penuh semangat. "Dewa super programmer!"

Setengah jam kemudian, Gu Anxi berkata dengan tenang, "Celahnya telah diperbaiki. Sekarang aku sudah menginstal ulang sistem baru perusahaan. Hacker W seharusnya tidak dapat menyerang sistem ini dalam kurun waktu tiga tahun kedepan."

Akhirnya, semua orang di Perusahaan Qin bisa bernapas lega, terutama Qin Han.

Shen Wanqing tiba-tiba bertanya, "Kalau begitu, apakah kau bisa menyerang sistem perusahaan?

Pertanyaan ini membuat tiga pria Keluarga Qin merasa canggung mendengar jawaban Gu Anxi.

Sepupu Lin menjelaskan dengan terus terang. "Tentu saja, seorang programmer paling mengerti betul tentang program yang dibuatnya. Tetapi, tidak ada seorang pun di dunia peretas yang akan melakukannya, karena itu adalah suatu bentuk penghinaan."

Shen Wanqing hanya bisa menutup mulutnya kembali.