Bima sudah terbiasa dengan dunia bisnis nya dan dia juga sudah bekerja di perusahaan yang terkenal, jadi cita-cita Bima untuk memasak waktu dia kecil dulu hilang digantikan dengan cita-cita dia menjadi orang sukses.
"Ina heran nya kenapa paman nggak kasih bude, buat bikin menu terbaru di restoran." Kata Ina yang membuat Ardiansyah tersenyum mendengar ucapan Ina barusan.
"bukannya mama nggak mau kasih bude kamu buat bikin menu baru, tapi nanti kalau dia bikin menu baru dan otomatis dia juga bakalan capek terus banyak juga kan nantinya pertanyaan dari para pelayan untuk menyediakan menu tersebut." Jawab Ardiansyah dengan bijak.
"mas selalu saja bilang begitu, dulu aku mau bantu mas di restoran mas selalu bilang jangan kerja, harus urus rumah saja. Eh waktu aku udah sakit mas baru bilang takut aku kerepotan jadi nggak bisa bantu mas deh karena udah sakit." Kata Sarah yang membuat Ardiansyah melihat ke arah istrinya itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com