webnovel

Bab 6 kontrak

[nama : Belati pasangan (suami& istri)

kelas : S

atribut : kecepatan +2

kemampuan : thorn, kemarahan kekasih.

deskripsi : belati yang dibuat oleh pandai besi tanpa nama dengan tujuan untuk membunuh seorang tuan yang mengambil istri sang pandai besi. sebuah kekuatan misterius tercampur saat penciptaan kedua belati, sehingga kedua belati memiliki kemampuan khusus. ]

[Thorn(manual) : saat pemicu di bagian belakang gagang di tekan, jarum beracun akan di keluarkan dari lubang. ]

[Kemarahan kekasih(aktif) : gandakan semua atribut pengguna. (syarat : saat melihat pasangannya terluka)]

[Kontrak pasangan(khusus) : teteskan darah pasangan pria di belati istri dan darah pasangan wanita di belati suami. untuk mendapatkan masing-masing 10 poin atribut acak.]

setelah mendengar bahwa aku hanya ingin bertanya padanya, dia menjadi agak lega, tetapi tetap memandangku dengan waspada.

"apa yang ingin kamu tanyakan?"

"siapa yang menyuruh mu, dan dimana kamu mendapatkan belati ini?" tanyaku sambil memainkan kedua belati yang selalu di pakainya.

"kembalikan belati itu!!" Ying Xue berkata dengan mata marah ke arahku.

"jawab dulu pertanyaan ku"

"aku tidak tahu siapa itu, karena aku menerima tugas itu dari jaringan gelap"

"hmm, jaringan gelap ya" aku mencari-cari informasi tentang jaringan gelap dan ingatan tubuh ini. "dan sepasang belati ini?"

"aku tidak tahu tentang apapun soal sepasang belati itu, karena sepasang belati tersebut adalah warisan dari generasi ke generasi kepala klan pembunuh."

"hmm, jadi kamu tidak tahu tentang sepasang belati ini, akan ku ceritakan padamu bagaimana belati ini dibuat" aku mengambil kursi dan duduk di depannya, saat aku mulai bercerita dia masih tidak menghiraukan ku, tapi saat aku memberitahunya tentang kemampuan thorn dari belati ini, ekspresi nya berubah menjadi tercengang.

"oke, ceritanya sudah cukup, aku akan membebaskanmu."

saat tanganku akan melepaskan ikatannya, dia menghentikan ku.

"tunggu sebentar, kamu sudah menceritakan tentang salah satu kemampuan belati tersebut, bagaimana dengan dua lainnya?, dan apakah kamu tidak khawatir bahwa aku akan mengacaukan mu lagi"

"aku akan menjawab pertanyaanmu itu, pertama, aku akan menunjukan mu kemampuan kedua sepasang belati ini, dan yang kedua, kamu akan merasakannya sendiri"

setelah berkata seperti itu, aku menusukan ujung belati istri ke dalam jariku, aku merasakan bahwa daraku tersedot ke dalam belati. lalu aku tusukan belati suami ke salah satu jari Ying Xue. ya, aku melakukan salah satu jemputan belati, <kontrak>, karena hanya ini yang dapat menjamin keselamatan dari Mu Yanxue.

"ouch...hei apa yang kamu lakukan padaku?!!" merasa tusukan dan yang darahnya tersedot oleh sesuatu, Ying Xue berteriak padaku.

aku tidak menjawabnya dan mulai membaca mantra yang tiba-tiba muncul di dalam pikiranku. "dengan nama malam dan kematian, aku bersaksi sebagai suami Ying Xue, untuk melindunginya dengan seluruh kekuatan ku, jika aku melanggar ular akan meracuniku"

setelah mendengar perkataanku, Ying Xue bingung, karena tiba-tiba mulutnya bergerak sendiri. "dengan nama malam dan kematian, aku bersaksi sebagai istri Tan Lang, aku akan menuruti semua keinginan suamiku, jika melanggar ular akan meracuniku."

lalu mulut kami berkata secara bersamaan""kontrak di tanda tangani, mulai sekarang kami adalah suami istri""

lalu sebuah tato naga muncul di punggung ku, sedangkan sebuah tato Phoenix muncul di punggung Ying Xue.

setelah kontrak selesai, aku melepaskan ikatannya, saat Ying Xue mencoba berdiri, dia langsung terjatuh, untungnya aku dengan reflek memeluknya, saat kami bersentuhan, Tato naga dan Phoenix di punggung kami bergerak, kami merasakan panas mulai naik didalam tubuh kami.

karena aku tidak pernah mengalami hal seperti ini, pikiranku langsung kosong, dan aku dengan ganas mendorong Ying Xue ke lantai dan mencoba untuk membuka pakaiannya, awalnya dia menolak dengan keras, tapi karena kekuatan ku lebih besar dari dia, pakaiannya berhasil kurobek, aku membuka celanaku dan mengeluarkan senjataku, saat kami bertarung dia mencakar punggungku dengan keras, sehingga kesadaran ku kembali untuk sesaat dan tubuhku berhenti, tapi sesaat kemudian, pikiranku kosong lagi dan kami melakukan pertarungan lagi.

...

"ugh.. kepalaku, apa yang sedang terjadi, untungnya aku memiliki ingatan fotografis, sehingga Aku dapat samar-samar menebak apa yang terjadi.

"hei, sekarang aku punya seseorang yang harus ku cintai"

aku melihat ke arah wanita yang tertidur di sampingku, aku mencari kain untuk membungkusnya, lalu mengangkatnya dan meletakkannya di atas sofa, setelah meletakan Ying Xue di sofa, aku menuju ke arah dapur dan memasakan sarapan untuk semua orang.

Duk.duk.duk

aku mendengar suara langkah kaki dari lantai atas, aku melihat ke arah lantai dua, dan melihat Mu Yanxue yang memiliki lingkaran hitam di sekitar matanya.