webnovel

Pleiades

Sebuah Bintang-bintang yang cerah mewarnai Luar Angkasa, membuat semua orang terkagum akan keindahan nya. Namun, Bagaimana kalau Bintang-bintang itu malah dijadikan sebuah Senjata yang mematikan, di Dunia yang sudah Membusuk? Akankah Bintang-bintang itu tetap menjadi yang terindah atau menjadi yang Terburuk?

Schone_Freiheit · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
2 Chs

Manusia Abadi

Sebuah Langit yang Indah, Hembusan Angin yang sejuk, Pemandangan Alam yang Menakjubkan, Serta Kemakmuran di segala Kalangan Ras Tersirat pada Dunia ini.

Kata "Indah" adalah sebuayh Kata yang Cocok untuk Mendeskripsikan Dunia ini, Persahabatan Antar Ras terlihat Seluruh isi Benua.

xx.

Sumber daya Alam yang melimpah, dibalut Keelokan Makhluk Hidup yang mendampinginya, Menambah Citra Keindahan pada Dunia ini.

Keindahan yang dijaga oleh para Dewa Beserta Malaikat nya, membuat Dunia Terjaga Keindahannya selama Jutaan Tahun lama nya.

Namun, Kata Keindahan seketika Sirna ketika Suatu Kerajaan Manusia Menemukan sebuah Kunci Penopang Dunia ini.

Sebuah 7 Makhluk yang selama ini Menopang Keseimbangan Dunia setelah para Dewa.

Entitas yang di Ciptakan oleh Seluruh Dewa Pencipta untuk membantu mereka Menopang Keseimbangan Dunia.

7 Entitas yang memiliki Wujud Manusia dengan Kecantikan dan Keanggunan yang tak terbatas.

7 Bersaudari yang diberi nama sesuai dengan Rasi Bintang paling Terang di Luar Angkasa, Pleiades.

Entitas yang memiliki Masing-masing Tugas dan Kekuatan yang berbeda, Diantaranya :

• Dia yang Menyembuhkan Segala Penyakit, The Healer.

• Dia yang Mengubah Segala Sesuatu, The Modifier.

• Dia yang Menjaga dan Melindungi Segala Sesuatu, The Protector.

• Dia yang Mengawasi Segalanya, The Watcher.

• Dia yang Memberi Kehidupan, The Nature.

• Dia yang memberikan Malapetaka dan Bencana, The Disaster.

• Dia yang Memiliki segala Pengetahuan, The Knowledge.

Kerajaan tersebut memanfaatkan para Pleiades untuk Menguasai Dunia, Namun hal itu malah menjadi awal mula Peperangan tanpa Akhir yang terjadi selama 15.000 tahun terakhir ini.

para Pleiades tersebar disegala Pelosok Benua, Hampir di semua Ras memiliki Pleiades mereka Masing-masing.

Dan Manusia menjadi Satu-satu nya Ras yang paling di Benci, Bahkan jauh dibenci dibanding Ras Iblis.

-

Disebuah Penjara Bawah Tanah, dimana tempat para Budak, Narapidana, Kelinci Percobaan berkumpul.

"AAAAAAAAAAAARRRRRRGGGGGHHHHTTT"

Suara Jeritan terdengar disalah satu Ruangan pada Penjara Bawah Tanah tersebut.

Ruangan yang memiliki Dinding yang sangat Tebal, Berbagai Macam Benda-benda Tajam, serta Alat-alat yang biasa dipakai untuk Menyiksa.

Dibalik Terangnya Cahaya Lilin yang berwarna Merah, Terdapat Sekumpulan Orang yang Berdiri mengelilingi Sebuah Kursi dimana Tempat seorang Anak Muda duduk sambil Menjerit Kesakitan.

Salah satu Orang Berdiri dengan Wajah Penasaran sambil Memegang Sebuah Pergelangan Tangan yang sudah Terpisah dari Tubuhnya.

*SSSSSSSSSTTTT

Suara Asap yang keluar dari Bagian Tubuh Anak Muda tersebut.

"Wow..., Lihat itu Dokter..., Pergelangan Tangannya kembali Utuh seperti semula."

"Sangat Mengagumkan..."

*PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK

Suara Tepuk tangan yang terdengar ke Seluruh Ruangan.

"Aku tidak menyangka ada Makhluk yang memiliki Kemampuan Regenerasi sehebat dirinya, Mungkin Iblis, Malaikat, bahkan Para Dewa tidak memiliki Kemampuan Regenerasi Sehebat anak ini."

Ujar Seorang Pria tua yang sedang Memegang Tangan Putus tersebut.

"Kalau begitu, bagaimana kalau kita Potong Lehernya, Apakah dia Meregenerasi Kepalanya saja, atau Menciptakan Tubuh Baru."

Saran dari salah satu Orang disana.

"Hmmm..., Ide yang bagus, Aku juga Penasaran, tapi akan sangat disayangkan kalau dia Mati saat kita melakukan itu."

"Benar juga..."

Seketika Ruangan itu Sunyi.

"Tapi tidak apa-apa, lagipula Kita masih punya Budak dari Ras lain yang memiliki Kemampuan Regenerasi, walau tak sehebat dia, tapi Tidak apa-apa."

Jawab Pria Tua itu dengan Wajah Polos.

Sebuah Kapak Besar yang tergantung di Dinding, Diambil oleh Dokter itu, dengan Usaha yang keras, Dokter itu Menyeret Kapak yang besar dan Berat itu menuju ke Pemuda yang duduk di Kursi tersebut.

Dengan Seluruh Kekuatan Ototnya Dokter itu Mengangkat Kapak itu, kemudian...

*CROOOT

Sebuah Kepala Bergelinding ketanah, membuat semua Orang itu merasa Kaget, serta ada pun yang merasa Jijik, tapi ada juga yang merasa Senang, Seperti Dokter Tua yang memegang Kapak itu.

*SSSSSSSSTTTT

Suara Asap Keluar dari Leher Pemuda itu, dan Seketika Kepala Pemuda itu kembali Utuh tanpa ada Kekurangan sama sekali.

"WOW...., LIHAT ITU..., BOCAH INI BENAR-BENAR ABADI, DITUSUK JANTUNGNYA, DIBELAH TUBUHNYA, DIPOTONG SEMUA BAGIAN TUBUHNYA, DIBAKAR HIDUP-HIDUP, DIREMUKAN, TAK DIBERI MAKAN DAN MINUM SELAMA BERTAHUN-TAHUN, BAHKAN DIPENGGAL KEPALANYA PUN, DIA MASIH BISA MEREGENERASI DIRI."

Wajah Gembira terpancar dari Sosok Dokter tua itu, diikuti dengan Wajah Gembira semua orang yang ada di Ruangan itu.

"DENGAN INI, KITA BISA SAJA MENGALAHKAN KERAJAAN CHROME, SEMUA RAS, BAHKAN PARA PLEIADES."

Suasana Gembira yang memenuhi Ruangan Merah tersebut, terkecuali Pemuda yang duduk di Kursi itu.

Pemuda yang sudah menjalani Kehidupan nya sebagai Kelinci Percobaan Selama Bertahun-tahun, hanya bisa Pasrah menghadapi Takdir yang sudah ditentukan ini.

Wajah dengan Tatapan Kosong, Namun dengan Tubuh yang sangat Sehat Walau tidak pernah diberi Konsumsi selama dia tinggal diruangan tersebut.

"Baiklah Bocah, dengan ini kau akan menjadi Senjata Pembasmi Pleiades Mulai Besok, Bergembiralah Kau akhirnya bisa melihat Matahari, dan Langit."

Bisik Dokter tua itu dengan Senyuman nya.

-------