webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#HAREM
#CULTIVATION

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Adolescent
Pas assez d’évaluations
373 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#HAREM
#CULTIVATION

74. Ayo bertemu, Casa. ... Anak nakal Iqbal.

Casa sedang rebahan di kamarnya, masih sendiri, sedikit memikirkan masalah momy nya dengan perusahaan Bastian. Dia sedang memikirkannya tertalu serius dan mendalam.

Jadi, siapa yang harus Casa salahkan di sini?

"Apa gue harus percaya sama momy? Haruskan gue mempercayai momy sama sekali tidak melakukan apapun? Hanya bertanya kabar Bastian namun kerjasamanya terputus begitu saja?" Casa bergumam, dia tidak mengatakan apapun. Memilih menghela nafasnya berat sedikit memikirkan hal yang butuk untuk sesuatu yang serius.

Cas amenghela nafansya berat, ini serius, tidak membuatnya kesal dan kelam. Hanya saja baginya berbicara sedikit untuk mempermasalahkan sesuatu membuat satu sama lain terkesan buruk.

"Apa Bastian baik-baik aja?"

"Apa lo benar-benar sudah nikah, Bas?"

"Selamat ya?" Casa terkekeh berbicara sendiri, dirinya sendiri terlihat begitu bersemangat menertawakan masalah yang ada saat ini.