webnovel

Pertarungan Dua Pemimpin

Tahun – tahun kelam dalam hidupku, dimana dunia sedang dalam kehancuran, pertempuran tiga makhluk yang menempati bumi dan menjadikan bumi sebagai sebuah tempat untuk bisa di tinggali dan dihuni oleh ras masing-masing, manusia serigala, vampir, dan juga manusia, saling berlomba untuk menjadi penguasa mutlak dan memimpin ras masing-masing, dimana ketiga ras tidak ada yang ingin mengalah dan masing-masing memiliki strateginya, untuk bisa menaklukan dunia itu sendiri.

Diriku yang mewakili ras dari manusia serigala, harus menghadapi pemimpin dari ras vampir saat ini, kemampuan dan juga kekuatan fisik yang membuatnya benar-benar di atas rata-rata, memang sangatlah cocok bila dia menjadi sosok pemimpin yang dikagumi di rasnya.

"Sudah lama kita tidak berjumpa Felyosa" Ucap Reinstenger dengan mimik wajah yang tersenyum dan pandangan wajah yang sangat tajam kepada diriku.

"Tentu saja, pertempuran diantara kita tidak akan pernah berakhir" Aku membalas kata-katanya yang membuatku mengingat tentang masa lalu.

Pertempuran di antara kami sudah berlangsung sejak lama, tidak akan pernah habis, dan tidak akan tahu sampai mana batas di antara kami untuk saling beradu pukulan dan rasa sakit, pertempuran demi pertempuran saling kami lakukan, kehilangan sosok penting dari setiap pertempuran sudah menjadi sebuah hal yang membuat kami saling mengerti dan memahami satu dengan yang lainnya.

Maka perselisihan di antara kami harus kami selesaikan satu lawan satu seperti ini, kami yang di anugerahi hidup panjang membuat diri kami bisa untuk terus mengurus ras kami yaitu ras vampir dan juga manusia seriga, berbeda dengan ras manusia yang hanya di anugerahi umur yang pendek, namun perkembangan manusia baik dari segi kemampuan dan juga kecerdasan terus meningkat seiring bertambahnya waktu, mungkin itu adalah efek samping dari regenerasi kepemimpinan yang sangat cepat dan juga pengalaman dan kemampuan yang diturunkan di antara ras mereka secara turun temurun.

"Kalau begitu, ayo kita selesaikan pertikaian di antara kita" Reinstenger dengan sangat serius namun masih memasang wajah yang tersenyum, sebuah senyuman palsu di wajahnya, membuat diriku menjadi begitu sangat antusias dan mengerti keinginannya.

"Kenapa dirimu terburu-buru" Ucapku yang ingin membuat sebuah perjanjian diantara kami.

"Tentu saja untuk menyelesaikan masalah di antara kita, hanya dengan kematian yang bisa menyelesaikan ini" Ucap dirinya yang sepertinya memendam begitu banyak beban dan kebencian terhadap ras kami.

Langkah kaki pun terlihat, sebuah serangan yang langsung dia luncurkan, bergerak dengan sangat cepat dan memiliki kekuatan tinju yang luar biasa, dengan mengepalkan tangannya, dan mendorong kakinya kedepan, sigap dan begitu kuat kepalan tangannya yang di layangkan ke arah diriku, diriku yang reflek dengan kecepatan dan kekuatan tangannya membuatku langsung menghindari pukulan yang mengarah ke wajahku, terlihat dia benar-benar berada pada level tingkat kemarahan yang kurang terkendali dengan baik.

"Sepertinya kecepatanmu sudah semakin berkurang, apa karena sudah jarang bertarung, membuat kemampuanmu tumpul" Dirinya yang merasa jengkel karena aku bisa menghindari serangannya yang begitu cepat tanpa memberitahukanku terlebih dahulu, jika dirinya ingin segera menyerang.

"Hahaha mungkin kecepatanmulah yang sudah semakin melambat" Ucapku yang membuat dirinya seperti kian memanas dan membuat pertikaian di antara kami berdua.

"Kita akan lihat di akhir pertarungan, siapa yang benar-benar melambat dalam pergerakan" Sambil tersenyum, dia pun langsung menyerang untuk membuktikan dirinya bisa lebih baik dari pada diriku saat ini.

Kami pun beradu beberapa pukulan, dengan kekuatan yang cukup besar, dia pun melayangkan pukulannya ke arah ku dengan begitu besar kemampuan dan juga hal yang dia miliki, dan bisa membuat diriku benar-benar mendapatkan perlawanan yang cukup sengit, kemampuannya, yang sangat kuat dan juga dengan penyembuhan yang cepat sama dengan yang ku miliki saat ini, membuat diriku bisa untuk melakukan sebuah hal yang sangat ingin untuk bisa aku lakukan.

Namun sedikit sekali kesempatan yang bisa ku lakukan, melihat kecepatan dan kekuatan yang sangat besar di keluarkan oleh Reinstenger, benar-benar sebuah amukan dan keinginannya untuk membalas dendam kepada ras manusia serigala, membuat diriku berada pada sebuah pojokan dan ingin membalas setiap seranganku, aku tidak tahu bagaimana dirinya bisa benar-benar berada pada puncak kekuatan yang begitu dahsyatnya, dan diriku yang ingin mengikuti pergerakannya, berada pada sebuah hal yang membuatku menjadi bertanya-tanya kepada diriku sendiri.

Semua seranan yang dia luncurkan semakin lama semakin menguat, itu pun dirinya sepertinya masih menahan kekuatan yang dia miliki, begitu juga denganku yang masih menyimpan kemampuan untuk diriku sendiri, dan juga merupakan sebuah hal yang sangat membuat kami ingin segera mengakhiri pertarungan ini, namun tidak bisa demikian, melihat kekuatan kami yang benar-benar berada pada sebuah keseimbangan, dimana tidak ada yang saling mengalah.

Pukulan keras yang dia layangkan, membuatku harus mengimbangi setiap gerakan dan juga pukulan yang dia berikan, aku pun ingin membalas dengan balasan pukulan yang lebih keras lagi, kepalan tangan, tatapan mata dan langkah kaki, membuat kami terus bergerak, di iringi dengan awan yang menghitam dan kilatan petir yang menyambar di setiap kami beradu sebuah pukulan, membuat kami mengeluarkan banyak sekali energi, seperti sebuah pertarungan yang tidak akan ada hentinya.

Kami berdua belum mengeluarkan wujud asli kami dan masih menahan semua kekuatan kami, karena bila kami mengeluarkan kekuatan penuh kami, mau atau tidak kami pun akan kahilangan banyak energi dan juga akan tertidur dengan jangka waktu yang lama untuk memulihkan energi tersebut.

Dan bila sudah demikian maka hanya tersisa satu ras, yaitu ras manusia yang akan menguasai dunia ini dan mereka akan terus berkembang dan terus berkembang, sebab itulah, diriku yang saat ini masih menahan semua kekuatan yang ku miliki hanya membuat wujud manusia, begitu juga dengan nya yang masih berwujud manusia, artinya di mana di wujud ini, kami masih menyegel kekuatan kami dan tidak mengeluarkannya dengan sungguh-sungguh, di khawatirkan bila menguras seluruh energi yang akan kami miliki, maka kami berdua akan tertidur untuk waktu yang cukup panjang untuk bisa mengembalikan seluruh energi yang kami miliki.

Meskipun usia kami sangat panjang bahkan bisa hidup ribuan tahun, itu semua tidak lain karena tidur panjang yang kami alami ketika energi kehidupan yang kami miliki sudah berada di ambang batasnya, sehingga kami perlu waktu yang lama untuk memulihkannya kembali.

Pertarungan diantara dua pemimpin ras seperti diriku dan juga Reinstenger sebagai pemimpin dari para vampir membuat kami akan benar-benar membuat banyak masalah kedepannya, oleh sebab itu biasanya pertempuran melibatkan tiga ras sekaligus, berbeda dengan yang kami lakukan saat ini di mana hanya diriku dan juga Reinstenger yang bertarung.