Petir Pengadilan menghujani ke tanah di bawah.
Semua orang tahu bahwa ini adalah saat terakhir mereka, dan tak ada yang percaya bisa bertahan dari serangan Petir Pengadilan.
Pada saat itu, Peter Brown mulai juga kesulitan sedikit. Lagi pula, terlalu banyak Kekuatan Abadi bukanlah sesuatu yang bisa dia serap sekaligus. Dia ragu-ragu, berpikir bahwa jika dia mencoba menyerap semuanya, dia mungkin akan meledak oleh Kekuatan Abadi.
Saat melihat Petir Pengadilan yang mendekat, Peter juga terheran-heran, karena ini adalah sesuatu yang belum pernah dia pikirkan sebelumnya.
Lupakan dulu fokus pada Genesis Houghton dan Kota Matahari dan Bulan. Serap Kekuatan Abadi yang turun di sekitarnya terlebih dahulu.
Dengan pemikiran itu, Peter mengunci Kekuatan Abadi di sekitarnya, berhenti melindungi personel dari Kota Matahari dan Bulan, dan mulai mengaktifkan teknik abadinya dengan cepat.
Bum, bum, bum...
Setiap guntur berdentum mengguncang bumi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com