"Jangan terlalu pelit, memperlihatkannya padaku tidak akan membuat payudaramu jadi kecil." Ding Qian mengerutkan bibirnya tidak percaya. Kemudian, bibirnya mengoceh lebih banyak lagi, "Katakan saja yang sejujurnya, apa yang mereka berikan padamu? Gelang? Kalung? Anting?..."
"Benar-benar tidak ada!" ujar Yang Yuxi tidak berdaya dan hatinya jadi merasa lebih pahit. Jika orang tua Ye Ming benar-benar menyukainya dan benar-benar memberinya hadiah di pertemuan pertama, untuk apa dia menyembunyikannya?
Bahkan jika bukan hadiah yang mahal, ia akan memperlakukan hadiah itu seperti harta karun. Tapi sayangnya, tidak ada hadiah apa-apa untuknya.
Memperhatikan ekspresi sedih Yang Yuxi, Ding Qian menelan kembali pertanyaan memaksanya yang ingin ditanyakan kepada Yang Yuxi. Sifat Ding Qian memang mudah bersikap gegabah, tapi ia bisa menyadari sesuatu yang salah dengan Yang Yuxi saat ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com