Pertaruhan cinta untuk Hago (2)

Suatu hari saat liburan musim panas jadi sekolah libur hago mengambil pekerjaan sambilan sebagai pelayan di sebuah cafe di pusat kota, Shifa dan teman nya ingin mencoba sebuah makanan yang cukup terkenal di cafe tempat hago bekerja Shifa tidak tahu kalau hago kerja disana. Sesampainya Shifa dan seluruh teman nya disana Shifa terkejut bahwa pelayan disana adalah hago,hago berusaha untuk bersikap normal namun walaupun sudah berusaha tapi saat hago berada di dekat Shifa dia selalu merasa gugup seluruh teman Shifa tertawa melihat hago yang gemetar.Setelah hago menerima pesanan dia memberikan kepada koki yang membuat pesanan tersebut,"Hei hago beberapa barang di dapur telah habis apakah kau bisa mengambil satu box di gudang" tanya kepala koki.

"Baiklah aku akan mengambil nya"jawab hago

sampainya di gudang hago mencari barang tersebut dan menemukan barang yang dia cari saat akan memberikan kepada kepala koki tiba tiba Shifa datang ke gudang dan membuat terkejut.

Shifa mendekati dan memojokkan hago disudut gudang "Hei Shifa apa yang kau lakukan di gudang" tanya hago

"Kalau kau ingin menjadi pelayan yang ahli jangan lah gugup saat menerima pesanan di depan perempuan,mereka tadi sempat menertawakan dirimu"Ucap Shifa dengan nada tinggi."maaf,itu karena ada dirimu diantara mereka jadi aku merasa sedikit gugup"Ucap hago dengan malu.Shifa yang mendengar itu langsung wajah nya memerah dan salah tingkah.Dan setelah itu Shifa meminta jangan gugup saat menerima pesanan dan meninggalkan hago dengan perasaan Shifa yang sangat senang.Kepala koki datang ke gudang dan memarahi hago karena lama mengambil barang tersebut.

Keesokan hari saat sekolah hago dan Shifa terlihat sangat canggung setelah kejadian kemarin mereka terlihat malu saat ingin berbicara.Yang lain merasa sangat aneh karena biasanya mereka sangat dekat seperti permen karet.Saat jam istirahat hago dipanggil oleh guru untuk membicarakan sesuatu,guru menyuruh hago untuk menjadi salah satu panitia untuk festival musim panas nanti disaat hago sedang berbicara dengan guru ternyata yumi juga dipanggil oleh guru untuk menjadi panitia sama seperti hago,hago yang tenang karena yumi menjadi salah satu partner hago.Para guru sedang berbincang untuk siapa yang menjadi ketua panitia,yumi merekomendasi hago untuk menjadi ketua panitia apalagi hago murid yang sangat pintar.Guru pun setuju akan hal itu dan meresmikan hago menjadi ketua.setelah yang lain kembali ke kelas hago sedang memikirkan tentang apa saja acara yang harus ada agar menarik dan berbeda,saat hago berjalan jalan yumi datang dari belakang dan menyarankan agar hago meminta daftar acara tahun kemarin supaya hago tidak sulit berpikir lagi.Setelah bertukar pikiran bersama yumi akhirnya masalah tentang festival telah teratasi tinggal menunggu keputusan dari para guru saja,tidak terasa waktu sekolah telah usai 3 menit yang lalu hago terlambat untuk pergi cafe tempat dia bekerja saat sesampainya dia disana pemilik cafe kebetulan melihat hago yang terlambat pemilik cafe menasehati hago agar tidak terlambat.Ternyata pemilik cafe ingin memperkenalkan pegawai baru di bagian pelayanan dan sekaligus menjadi junior hago namanya adalah Lydia dia imut sekali dan sangat manis.Pemilik menyuruh hago untuk mengajari Lydia sampai dia bisa bekerja dengan baik.

Sebagai senior hago bingung ingin memberi materi apa sebagai pelayan.Para koki menyarankan hago untuk mengajarinya cara meminta pesanan,saat pertama kali dicoba Lydia sangat malu dan tidak percaya diri namun hago terus memotivasi Lydia agar berani walaupun takut Lydia mencoba terus menerus hingga Lydia bisa meminta pesanan dia selalu berlatih didepan cermin untuk melatih keberaniannya hago yang melihat itu sangat terpukau betapa semangat nya Lydia untuk terus berjuang dan pantang menyerah. Salah satu koki terlihat cemburu dengan kedekatan mereka dia adalah Kuruy,Kuruy sangat menyukai Lydia saat pertama kali melihatnya saat mereka sedang istirahat Kuruy langsung mendekat kearah Lydia dan mencoba untuk mengobrol,"Lydia kemana saja kau selama ini hati ku sudah lama menunggu mu?" gombal Kuruy ke Lydia,Lydia hanya bisa tertawa dengan terpaksa Kuruy terlihat sangat memaksa untuk mengobrol dengan Lydia,Kuruy sama sekali tidak tahu topik apa yang harus dibicarakan oleh Lydia.Jam bekerja pun selesai Kuruy langsung mengajak Lydia pulang bersama karena kebetulan mereka searah.

Keesokan harinya seperti biasa hago belajar disekolah dan sorenya dia bekerja sambilan hago sangat lelah dengan kehidupan yang seperti itu saja kebetulan saat hago sangat bosan dia mendapat tiket untuk berlibur selama 2 hari di luar kota dia langsung bersemangat dan mengajak keluarga nya untuk berlibur,dia menyiapkan keperluan diri nya.Singkat cerita mereka berlibur di desa setelah sampai hago menaruh barang nya dan pergi berkeliling desa di sana tempat penghasil teh terbaik selagi berlibur hago belajar tentang teh seperti jenis dan cara merawat dia terus bertanya kepada warga desa dan dia mencatat semua di buku kecil setelah puas berkeliling mereka pergi untuk mengunjungi tempat wisata di sekitar desa. 2 hari telah selesai hago dan keluarga pulang ke rumah dan berpamitan kepada warga desa telah memandu mereka di desa,setelah sampai dirumah hago langsung menyiapkan susunan acara dalam festival musim panas dan stan apa saja yang mendaftar untuk festival nanti setelah itu hago langsung menyampaikan hal tersebut kepada anggota panitia festival.