Tamu tidak diundang
Dokter kemudian datang menghampiri Danu diruang jenazah "Maaf pak! apakah bapak sudah menelpon keluarga bapak yang lainnya, karena korban harus segera dibawa pulang?!" Tanya dokter itu.
"Ya pak! sudah-sudah, kapan korban akan dibawa pulang pak?! Danu bertanya kembali.
"Segera pak! Bapak harus pergi ke ruangan dulu untuk menandatangani surat pernyataan!" Ujar dokter itu.
"Baik pak! saya segera!" Danu kemudian mengikuti langkah dokter itu masuk keruangan nya.
***Ruangan***
Sampailah mereka di ruangan dokter yang tadi, Danu dan dokter itu berbicara panjang lebar, dokter itu memperhatikan Danu dari ujung kaki sampai ke ujung rambut, dokter itu menunjuk dengan heran "Bukankah Anda dokter Danu?! Tanya dokter itu.
"Benar dokter!!" Jawab Danu.
"Maaf dokter saya tidak jelas melihat wajah anda tadi, karena bekas banyak darah! sekali lagi maafkan atas sikap saya jika tidak sopan kepada dokter Danu !" Ujar dokter itu.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com