webnovel

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Urbain
Pas assez d’évaluations
638 Chs

Versi Terbaikmu

"Lo sinting!" Cia nggak bisa berhenti, sudut matanya berair.

Dhika mengambil tisu kemudian menyeka airmata Cia yang keluar karena tertawa riang. Kay dan Kand dengar suara ibu mereka tapi nggak berani gabung ke tempat orangtua yang sedang berkumpul.

Fandi melepas tangan Nadya lalu duduk di sofa yang kosong, gadis itu ngekor.

Bagas menuntut penjelasan, Nadya dengan malas berujar, "dia baper, nggak ada aku bilang jadi pacar."

"Nggak usah percaya pa, dia tukang php. Dia pernah kabur ke Rusia gara-gara ada cowok yang obsesi sama dia karena di janjikan hubungan." Sahut Cia di sela tawanya. Dia memegangi perutnya yang keram.

"Jadi sepupu yang lo bilang itu dia?" tanya Fandi.

Cia ngangguk, "sayang waktu itu lo lagi ke Paris jadi nggak ketemu."

Nadya natap Fandi, "lo stay di Rusia? Cowo yang jagain Cia itu lo? Wah, kaya film India, selisih mulu nggak pernah ketemu."

Fandi nggak nanggepin, dia diam seribu bahasa. Apapun ucapan Nadya nggak di anggapnya serius.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com