Rendy menyenderkan tubuhnya yang semampai itu ke sandaran kursi, wajah tampannya tampak sedang kusut tapi Dini yang tiba - tiba muncul dari depannya bersumpah kalau wajah Rendy malah terlihat semakin tampan walaupun sedang kusut.
"Kopi Pak, " Kata Dini sambil menyimpan kopinya di depan Rendy. Rendy terdiam, Ia bahkan tidak perduli dengan Dini yang sedang menawarinya kopi. Tapi kemudian Ia langsung mengangkat wajahnya ketika Dini menyodorkan map.
Rendy mengerutkan keningnya yang mulus putih itu. " Apa lagi ini? Kata Rendy kepada sekertarisnya itu.
"Ini surat pengundurun diri kepala proyek utama " Kata Dini. Rendy langsung melotot mendengarnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com