webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbain
Pas assez d’évaluations
401 Chs

Sinis

Rora melihat sinis ke arah sekertaris Mars yang terlihat sangat centil, bahkan dia tak perduli jika ada Rora di sana.

"Kenapa sayang kok cemberut gitu mukanya?" Mars yang menyadari itu pun tertawa kecil.

Rora bangkit dari duduknya meninggalkan semua makanan ringan yang Mars belikan untuknya. Rora mendudukkan tubuhnya di pangkuan Mars.

"Mas, aku nggak suka sama dia. Centil jadi orang! Ganti aja sekertaris kamu," ucap Rora telak.

"Nggak bisa gitu dong sayang, aku nggak bisa asal ganti sekertaris. Lagian kerja dia juga bagus sangat membantu aku apalagi di saat kondisi perusahaan yang lagi krisis sekarang," jelas Mars.

"Kamu cuma kehilangan beberapa puluh juta aja kan, kecil itu buat perusahaan. Nggak usah bersikap kalau kamu mau bangkrut ya mas!" Cetus Rora.

Bersedekap dada dengan tatapan kesal, melihat itu Mars tersenyum kecil. "Tapi kalau dibiarin ya aku bisa bangkrut beneran sayang. Udah dong jangan cemberut terus!" Mars memainkan pipi cabby Rora.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com