webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbain
Pas assez d’évaluations
401 Chs

Senyuman Baby Mars

Malam harinya Diva tengah tiduran di kasur bersama dengan Baby Mars dan Venus, begitu dengan Kenzo. Mereka terlihat tertawa bersama, menggoda baby kecil yang begitu menggemaskan.

Namun hanya Mars yang sedari tadi hanya diam, namun Kenzo berhasil membuat bayi kecil itu tersenyum tipis, sangat tampan.

"Mas, kamu tahu nggak sih. Tadi kan aku tanya mama sama sifat Mars yang nggak bisa mengekspresikan dirinya. Kata mama itu emang turunan keluarga Alexander, katanya dulu kamu juga gitu bahkan sampai di kira homo!" kekeh Diva.

Kenzo menatapnya datar, kesal dengan mamanya yang mengumbar di masa lalunya. "Kalau aku homo mana mungkin aku bisa buat anak orang ngelahirin bayi seimut dan semenggemaskan mereka!" Sedari tadi Kenzo tak henti-hentinya memainkan pipi bulat baby Venus.

"Mas, malam ini biarin mereka tidur di sini ya. Aku pingin peluk mereka!" Bibir Kenzo maju beberapa senti mendengarnya, hal itu membuat Diva tersenyum pastinya suaminya itu cemburu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com