Sedikit Rasa Perduli

Diva baru saja selesai memasak masakan makan malam. Dia segera mandi, sebentar lagi Kenzo akan tiba. Sebenarnya tubuhnya terasa sangat lelah seharian ini.

Namun Diva tetap memutuskan untuk menunggu Kenzo sembari membawa buku dan bolpoin Diva menulis sesuatu di sana.

Melihatmu sakit tapi tidak melihatmu jauh lebih sakit. Mendengarkan ucapanmu yang begitu membuatku sakit hati.

Aku mencintaimu, aku selalu percaya denganmu. Namun, kenapa kau tak bisa membalas itu semua? cukup kau percaya denganku maka semua akan baik-baik saja.

Aku merindukanmu yang dulu, sayang!

Aku membutuhkanmu, baby twins membutuhkan papanya.

Aku sangat mencintaimu, sekarang ataupun nanti. Tak ada sedikit pun rasa benci dalam hatiku untukmu.

Diva menguap, dia menutup bukunya meletakkannya di meja. Sudah pukul tujuh namun Kenzo tak juga pulang.

Diva menyibukkan diri dengan menonton Tv sembari membaringkan tubuhnya di sofa. Dia merasa sangat lelah karena seharian ini membersihkan rumah.