webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbain
Pas assez d’évaluations
401 Chs

Pertengkaran Gibran Dan Jihan

Jihan mengepalkan tangannya erat saat melihat Gibran tengah senyum-senyum sendiri dengan melihat ponselnya.

"Lihat apa sih mas, kok sampai senyum-senyum gitu?" tanyanya disertai senyum manis, seolah dia tidak tahu apa-apa.

"Oh, tidak. Aku sedang melihat video di YouTube, unduhan Ara. Aku penasaran aja, kok Ara suka banget lihatnya sapai di ulang berkali-kali ternyata emang lucu!" ucap Gibran.

"Oh, gitu." Jihan pura-pura percaya dengan ucapan Gibran dia hanya menjawabnya dengan anggukan.

Tangannya mulai memijit bahu Gibran. "Aku pijitin ya, sepertinya kamu sangat lelah?" Gibran mengangguk dia langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku.

"Semua baik, kan Jihan?" Tatapan lelaki itu menatap lembut ke arah istrinya. Jihan mengganguk, menumpukan kepalanya pada bahu Gibran.

"Semua baik, tapi tidak tahu dengan hubungan kita. Apakah baik-baik saja atau tidak!" Gibran terdiam mendengarnya, dia melihat sorot sendu dari mata Jihan.

"Maksudmu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com