Diva tersenyum menatap semua makanan di hadapannya, telur gulung, cimol, pentol sambal, tahu bulat dan sotong panjang.
Kemarin Diva melihat Vidio makan makanan jajanan SD itulah yang membuatnya menginginkannya dan berujung menyuruh suaminya untuk membelikan itu semua.
"Pasti rasanya sangat lezat, kau tahu Ken. Ini adalah jajananku dulu waktu aku masih SD apa kau tidak tahu?"
Kenzo menggeleng, turut serta melihat wujud makanan yang tadi dia beli. "Kalau begitu kau harus ikut menyicipinya ini sangat lezat!" Kenzo melotot, dengan cepat dia menggeleng.
Tadinya sebelum tahu jika makanan itu boleh di konsumsi Diva, Kenzo berniat untuk menyicipinya terlebih dahulu memastikan jika makanan itu bisa di makan istrinya.
Tapi berhubung tadi Dokter Meyra sudah mengatakan jika Diva bisa memakannya, maka dia sudah tidak perlu lagi untuk menyicipi makanan itu.
"Kau harus mau, ini rasanya sangat lezat. Coba kau makan ini!" Diva menyuapi pentol sambal kepada Kenzo.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com