webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbain
Pas assez d’évaluations
401 Chs

Melawan Lon

Semakin hari entah kenapa Rora semakin berani dengan Mars. Dia lebih senang mengerjai suaminya membuat Mars kesal menjadi kesenangan untuk Rora.

"Selamat pagi suamiku!" Rora berteriak tepat di wajah Mars saat lelaki itu baru saja terbangun, membuat si empunya terkejut tatapan Mars menajam pada Rora.

Ia melihat Rora yang tengah ada di atas tubuhnya dengan senyum manis dan wajah tanpa dosanya itu.

"Turun!" Mars berucap dengan wajah kesal, dia tidak tahu apa yang akan terjadi di hari-hari berikutnya dengan Rora yang menyandang status sebagai istrinya. Kacau!

Cup

Rora mengecup singkat pipi Mars lalu bergegas turun dan keluar kamar sebelum Mars memarahinya.

Mars tidak marah tidak kesal juga entah kenapa hatinya malah senang, tidak tahukah jika jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya. Wajah Mars pun memerah mungkin ia salting dengan apa yang Rora lakukan.

"Gadis itu benar-benar!" Mars segera bangkit dari kamarnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com