Diva tersenyum menyambut tamunya saat melihat kedatangan Gibran beserta keluarganya. "Hai, Jihan!" sapa Diva.
"Diva, astaga kau semakin cantik saja!" ucap Jihan, Diva tersenyum kecil mendengarnya.
"Ah, kau bisa saja. Ayo, silahkan masuk!" Diva mempersilahkan tamunya untuk masuk ke dalam rumah.
"Dokter cantik!" Ara berlari ke arah Diva membuat senyum di bibir wanita cantik itu mengembang.
"Astaga, kau semakin cantik!" Diva mensejajarkan tinggi tubuhnya dengan Ara, tersenyum mengusap kepala gadis itu pelan.
"Dokter cantik juga!" ucap gadis itu membuat Diva gemas.
"Dokter mana adik-adikku?" tanya Ara antusias, Diva terkekeh pelan mencubit hidung gadis itu pelan.
"Ayo, kita masuk dulu baru Ara bisa ketemu sama adik-adik Ara!" ucap Diva. Dia mempersilakan tamunya untuk duduk.
"Tunggu ya, Dokter ambil baby twins dulu!" ucap Diva, lalu dia segera masuk ke dalam kamar dengan di bantu Mama Emeli.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com