webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbain
Pas assez d’évaluations
401 Chs

Ingatan Tentang Gibran

Mata Diva menatap jeli seseorang yang tengah berjalan dari kejauhan, dia seperti kenal, bahkan sangat kenal seseorang yang dulu berjanji akan bersama dengannya, berjanji akan menunggunya dan akan menikahinya.

"GIBRAN!"

Seseorang yang merasa namanya terpanggil pun menoleh begitu pun Kenzo dan yang lainnya.

Tanpa mereka duga, Diva berlari dan memeluk tubuh Gibran erat, tangis gadis itu pecah. "Kau sangat jahat!" isaknya.

Gibran tak membalas pelukannya, dia hanya diam masih merasa terkejut dengan apa yang Diva lakukan.

Kenzo pun segera menghampirinya, namun dia teringat jika Diva memang hanya mengingat orang-orang di masa lalunya saja. "Baby!" Panggil Kenzo lirih.

Diva tersadar lalu segera melepaskan pelukannya yang tak di balas sama sekali oleh Gibran. Pria itu menatapnya lembut sama persis dengan tatapannya yang dulu.

"Dokter cantik kok peluk papanya, Ara?" Diva tersadar lalu melihat ke arah Ara dan Jihan yang tengah bersama dengan Gibran.

Papa?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com