webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbain
Pas assez d’évaluations
401 Chs

Hampir Menyerah

"Mars sudah! lepasin, kasihan Venus!" ucap Kenzo dia merangkul tubuh putranya menjauhkannya dari tubuh putrinya yang saat ini tengah di lepas semua alat bantu itu.

"ENGGAK JANGAN SENTUH DIA! JANGAN! GUE MOHON JANGAN LEPAS ITU SEMUA! GUE MOHON JANGAN!" Teriak Mars, dia memeluk tubuh adiknya erat, tidak! dia tidak akan sanggup di tinggalkan olehnya.

Mars menangis dia tidak akan siap jika di tinggalkan oleh adiknya, tidak boleh Venus tidak boleh pergi. Mars mengusap pipi Venus lembut. Mengingat semua kebersamaan mereka, mengingat mereka sedari kecil sampai kini keduanya tumbuh bersama.

"Venus bangun! lo nggak mungkin ninggalin gue secepat ini, lo bilang kita mau masuk kampus yang sama bukan? kau bilang kau ingin menjadi aunty yang baik nantinya, kau bilang kau akan mentraktirku saat kau mendapatkan gaji pertamamu, hiks." Mars menangis.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com