Diva mengerjabkan matanya pelan, saat cahaya matahari menembus jendela kamarnya. Bibirnya melengkungkan senyuman saat melihat Kenzo masih terpejam di hadapannya.
"Suamiku sangat tampan!" Tangan Diva mengusap pipi Kenzo pelan, dia sedikit mengangkat kepalanya untuk memberikan kecupan pada pipi Kenzo.
"Selamat pagi, tuan suami!" Kenzo tersenyum kecil, sebenarnya dia sudah terbangun dari tadi namun rasanya masih sangat malas untuk bangun lebih suka mendekap tubuh istrinya erat.
"Morning kiss, baby!" Kenzo mencondongkan bibirnya. Diva dengan senang hati memberikan ciuman pada suaminya.
"Kau tidak kerja hari ini?" Diva menatap lekat mata Kenzo, kedua hidung mereka saling bergesekan tangannya mengusap pipi Kenzo pelan.
"Tidak, aku ingin menghabiskan waktu bersama denganmu dan keluargamu yang lain. Cepatlah mandi, mereka sudah menunggu di bawah, takutnya nanti mereka berpikir yang tidak-tidak.
"Apa maksudmu?" tanya Diva tak mengerti.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com