webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbain
Pas assez d’évaluations
401 Chs

Apakah Lelahmu Sedikit Berkurang?

Diva merasa jengkel lantaran suaminya lebih asyik dengan laptop dan berkas-berkas pekerjaannya ketimbang memperhatikan dirinya.

Diva mengambil bantal lalu ikut menyusul ke ruang kerja Kenzo, dengan mata yang sudah sangat berat namun tak bisa terpejam.

"Sayang, aku ngantuk!" Kenzo menoleh setelah pintu ruang kerjanya terbuka dan melihat istrinya dengan wajah sayunya sembari membawa bantal.

"Baby, kenapa kau belum tidur, hm? tidurlah terlebih dahulu. Aku masih ingin menyelesaikan pekerjaanku!" Pekerjaan yang masih banyak lantaran tadi dia di kantor tak bisa fokus dengan segala tingkah ajaib istrinya.

"Nggak bisa tidur!" Diva mendekat ke arah Kenzo, duduk dipangkuan suaminya melingkarkan kedua tangannya pada leher Kenzo menjatuhkan kepalanya pada dada bidang suaminya.

"Kenapa? katanya ngantuk?" Dengan lembut, Kenzo mengusap kepala istrinya, membiarkan Diva bersandar pada tubuhnya.

"Baby yang nggak mau tidur, minta diusap-usap dulu sama papa!" ucapnya Diva manja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com