Xuxu menukas, 'Kamu dimanfaatkan oleh terlalu banyak orang. Aku tidak menginginkanmu! '
Yan Rusheng menjawab, 'Beraninya kamu membenciku!'
Xuxu sedang mencoba membayangkan ekspresi Tuan Muda Yan sekarang. Pria itu pasti sangat marah.
Xuxu senang ketika dia terus membayangkan ekspresi Tuan Muda Yan.
Tiba-tiba teleponnya berdering. Xuxu mengulurkan tangannya untuk menerima panggilan itu. "Halo, ini Wen Xuxu."
Setelah menutup telepon, dia melihat bahwa Yan Rusheng telah mengiriminya beberapa pesan lagi.
Isi pesannya sama. 'Wanita bodoh, beraninya kau mengabaikan pesanku.'
Xuxu memutar matanya ke telepon itu. Orang yang sombong ini! Memangnya kenapa jika Xuxu menolak untuk membalas pesan Yan Rusheng? Mengapa Xuxu harus menjawab dengan begitu mendesak ketika Yan Rusheng memanggilnya?
Xuxu mengambil waktunya sebelum menjawab teks Yan Rusheng. 'Fang Jiayin membutuhkanmu. Bukankah kamu seharusnya bergegas?'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com