Kepala Ye Linlang tiba-tiba berbunyi, ia merasa senar apa yang akan putus saat Jiang Qiran mendekat!
Bulu matanya bergetar hebat, dari ujung telinga hingga kedua pipinya, seketika muncul semburat merah yang tidak terkendali.
Mereka semua mengatakan bahwa hati wanita adalah jarum di dasar laut, tetapi Ye Linlang baru mengerti sekarang bahwa hati pria adalah hal yang paling sulit untuk dipikirkan!
Sebenarnya Jiang Qiran marah dan ingin menutup mulutnya yang berisik, atau dia benar-benar ingin menciumnya?
Ye Linlang tidak bisa berpikir dengan jelas, dan Jiang Qiran masih melamun ketika melihat Ye Linlang berciuman, dan ada api tanpa nama di hatinya.
Matanya sedikit gelap, dan ia segera memegang pinggang Ye Linlang dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang wajah Ye Linlang. Matanya dalam, dan ada api yang tidak dikenal di dalamnya.
"Saat berciuman, kamu harus konsentrasi, mengerti?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com