Ekspresi Bing He berubah pucat. Tubuhnya bahkan tidak berani bergerak sedikitpun. Ia tahu bahwa jika ia berani melakukan gerakan sekecil apapun yang tidak biasa, kepalanya akan hancur berkeping-keping dengan suara ledakan, tampak seperti semangka yang jatuh ke tanah.
Tubuh Bing He tetap berada di posisinya yang hendak bangkit. Ia menelan seteguk air liur. Beberapa saat kemudian, ia diam-diam menoleh sedikit dan berbicara dengan suara serak, "Jika kau membunuhku, kau tak akan bisa bersembunyi di Wilayah Pil ini!"
Xiao Yan menatap wajah pucat Bing He dari atas. Namun, ia hanya tertawa dan berkata, "Karena aku sudah turut campur tangan, tentu saja aku tidak takut pada Lembah Sungai Es atau apalah milikmu itu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com