Hawa membunuh juga melintas di wajah tak berekspresi Xiao Yan saat ia memandang Hong Li bergerak mendekat dengan sebuah senyum yang buas. Orang-orang dari klan Hong ini memang penuh kebencian…
"Hong Li, tidakkah kau malu menyerang seseorang dari generasi yang lebih muda dengan statusmu itu?" Han Chi memandang Han Xue yang berwajah pucat di samping, sebelum secara refleks berteriak dengan suara yang murka.
Hong Li untuk secara sementara waktu berhenti. Ia melirik Han Chi dan tertawa dingin, "Generasi lebih muda apanya? Kekuatannya sebanding bahkan dengan orang-orang dari generasi kita. Han Chi, jika klan Han-mu ingin turut campur tangan, kau bisa melangkah maju selama kau tidak takut terhadap Paviliun Petir Angin yang akan membuatmu membayarnya setelah ini. Hee hee…"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com