webnovel

Ilusi

Éditeur: Wave Literature

Cahaya putih memenuhi penglihatan Xiao Yan saat ia berdiri di dunia cahaya putih. Tidak ada satu orang pun di sampingnya. Tanpa tahu mengapa, ingatannya menjadi sedikit kacau.

"Apa yang terjadi?"

Xiao Yan mengerutkan kening dan bergumam pada dirinya sendiri. Sesaat kemudian, ia tiba-tiba mendongak. Ada cincin cahaya melingkar tak jauh darinya. Ia ragu-ragu sejenak sebelum berjalan ke cincin cahaya tersebut. Setelah itu, ia melangkah ke dalamnya.

Meskipun Xiao Yan hanya mengambil sesaat untuk masuk ke cincin cahaya, rasanya seolah berpuluh-puluh tahun berlalu. Sementara ia merasa tersesat, tubuhnya tiba-tiba bergetar. Dataran hijau subur menggantikan dunia putih di depan matanya.

"Ini... Wilayah Gurun Kuno?"

Xiao Yan bergumam dengan sikap kebingungan saat ia menatap padang rumput yang sangat besar ini. Tempat ini membuatnya merasa akrab bahkan dengan ingatannya yang kacau.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com