Baru saja Pangeran Adipangga di depan pintu ruang singgasana, Pitri Kinaya dan Putri Sintawati sudah terlihat bahagia. Pasalnya anak dan ibu itu sangat merindukan Pangeran Adipangga.
"Romo," panggil Putri Kinaya saat melihat Pangeran Adipangga di depan pintu ruang singgasana kerajaan Semeru.
"Anakku sayang," jawab Pangeran Adipangga saat mendengar dan melihat Putri Kinaya memanggilnya.
Kemudian Putri Kinaya datang menghampiri Pangeran Adipangga dengan berlari.
Srek!
Srek!
Srek!
Suara langkah lari dari Putri Kinaya menghampiri Pangeran Adipangga.
Kemudian dengan sigap Pangeran Adipangga segera menggendong Putri Kinaya yang mendekat kepadanya. Saat di gendong Putri Kinaya terlihat memeluk erat Ramandanya tersebut karena rasa rindunya.
"Putriku, sepertinya kau sangat merindukan Romomu ini," kata Pangeran Adipangga saat menggendong Putri Kinaya sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com