webnovel

Ingin memilikinya

-Driiiiing-

suara bel pun berbunyi saatnya semua murid masuk kelas termasuk zaki dan bancar,

sesampainya zaki di kelas dia bertemu ari,dan ari

pun bertanya kepada si zaki,

"zak!..tadi dia ngomong apa sama lu?!..apa lu di ancem gara gara yang waktu itu?!...apa bener?!..atau semacamnya gitu?!..."kata ari yg panik menanyakannya ke zaki,

"tenang dulu ini gw cuma di mintain tolong kok sama dia.."kata zaki yang sambil memegang pundak si ari untuk menenangkanya,

"hah?..nanyain apaan?"kata ari yang kebingungan,

tidak lama setelah ari bicara,guru pun masuk pelajaran pun dimulai,

-driiiing-

pelajaran pun selesai waktunya istirahat untuk

para murid,zaki pun pergi bersama ari untuk ke ruang klub dramanya,di perjalanan si zaki bertemu bancar dan Abhay,disaat papasan si bancar berbicara ke zaki soal pertanyaan dia tadi,

"zak!..gimana jadi kan?"kata bancar yang menghentikan jalanya,

"oh iya..gw juga kurang tau bisa apa kaga..tapi lu tunjukin dulu siapa orangnya ke gw"kata zaki ke bancar,di sisi lain disaat mereka sedang berbicara,si Abhay pun bingung kenapa bancar bisa akrab gitu ke zaki,

"kenapa dia akrab bener sama zaki?"kata Abhay yang kebingungan dan memerhatikan mereka berdua, "nah..iya tuh knapa gitu mereka akrab bener gitu yak?.."kata ari yang merocos gitu aja ke Abhay,mereka berdua pun bingung dan heran,disaat mereka berdua bingung si bancar menunjukan foto cewe yang diinginkanya dan memberitahu ke zaki,setelah di lihat dan ternyata temen 1 klub drama zaki yaitu ka Riya,

"ini kan yang satu klub sama gw..lu yakin ini orangnya?"kata zaki

"iya ini orangnya cakep kan?"balas bancar

"dia kan satu klub sama gw"kata zaki ke bancar

"ah yang bener lu?..gw ajh gk tau kalo dia ikut klub"balas bancar ke zaki dan bingung,

"kalo gitu..gw ushaain deh..atau gimana gitu..tapi sekarang gw mau ke ruang klub dulu.."kata zaki yang khawatir dia udah absen di ruang klub,

"kalo gitu gw ikut..."kata bancar yang ingin lihat apa benar si Riya ada disana,lalu mereka berdua yaitu ari dan Abhay bingung dan mulai mengikuti mereka berdua...

sesampainya mereka di ruang klub,si bancar melihat arah ruang klub cuma ada beberapa orang dan tidak melihat si Riya ada di sana namun tidak lama,

"minggir oi..jangan ngalangin jalan.."kata seseorang di belakang bancar,lalu bancar melihat ke belakang namun tak melihatnya juga,

"tadi kek ada yg ngomong minggir tapi kemana yak?"kata bancar yang bingung,dan melihat ke arah kanan dan kiri lalu melihat ke bawah,

"liat kemana lu hah?!..gw disini!!" dan ternyata kak Riya yang berbicara,si bancar pun terkesima seakan akan pertemuan mereka adalah takdir...

-to be continued-