Sambungan dari:
"Ia akan berjuta-juta kali akan bicara betapa rindunya hati ini"
.
Sementara itu, realita tetap berjalan dan seakan tak perduli seberapa buruk atau tangguhnya sikap, sifat, perasaan, dan cara berfikir.
Di sana, aku sangat bersyukur bahwa ia juga mempercayaiku sebagaimana halnya aku mempercayainya.
Hal itu menjadi atap yang sangat kokoh untuk menahan segala macam udara di luar sana.
Dan, pondasi terkuatnya adalah kejujuran.
Setiap manusia punya kadar jujurnya masing-masing. Tapi dalam konteks berpasangan, kejujuran menurutku adalah pondasi.
Jika satuhal saja tidak dibicarakan secara jujur, maka seringkali pasangan di luar sana yang tak jujur, selalu akan menjadi kebiasaan bagi pelakunya. Terlebih, jika satu kebohongan ditutup-tutupi, otomatis hubungan tersebut menjadi simpang siur saling tuduh dan sebagainya.
Dampaknya langsung pada atap yang kokoh tadi. Sebab pondasinya retak, atau runtuh sebagian, sekokoh apapun atapnya pasti akan roboh dengan sendirinya, bersama waktu yang tepat pada momen runtuhnya.
Kejujuran yang jadi pondasi telah mendustai.
Kepercayaan yang jadi atap kokoh suatu hubungan, akan runtuh dengan sendirinya tanpa harus di rusak paksa.