Elya hendak menuju kekelasnya, namun langkahnya terhenti ketika melihat pemandangan yang tidak ia sukai. Sudah dua hari Elya berangkat dan pulang sekolah tanpa Arda, dan kini ia melihat Arda tengah bersama Atria. Elya melihat kemajuan Atria yang begitu cepat padahal mereka baru saja bertemu kemarin, dan saat itu ia melihat Atria seolah tidak lagi tertarik dengan Arda. Elya merasa dikhianati.
Langkah Atria terhenti ketika melihat Elya yang kini menatapnya dan Arda. Setelah beberapa detik, Atria kembali melanjutkan langkahnya dan mengabaikan Elya yang kini tengah menatapnya itu. Atria tidak ingin berurusan dengan Elya, apalagi ini masih pagi untuknya untuk merusak harinya itu.
"Kamu berangkat sama Atria?"tanya Elya kepada Arda saat Arda sudah berdiri di dekatnya. Arda mengangguk menjawab Elya.
"Kenapa bisa? Bukankah rumah Atria tidak searah dengan rumah kamu."ucap Elya yang kini menahan perih dihatinya. Arda menoleh kepada Elya, kalimat Elya menarik perhatiannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com