Setelah menghabiskan waktu sampai sore di restoran itu, akhirnya mereka pun memilih untuk segera kembali pulang. Elya sudah membawa Ezra mengelilingi restoran dan Ezra juga sudah mengerti cita rasa yang menjadi ciri khas restoran ini. Menurut Arda wajar jika restoran ini masih banyak peminatnya meskipun jika dilihat-lihat sebenarnya ada peluang untuk lebih mempopulerkan kafe ini.
"Sebelum aku ngaterin kamu pulang, boleh enggak kalau aku menjemput temanku dulu."Ezra meminta izin kepada Elya, takutnya Elya merasa tidak nyaman dengan hal itu.
"Tentu saja."jawab Elya dengan santai. Elya tidak akan mempermasalahkannya sama sekali tentang hal itu.
Mereka pun asyik mengobrol tentang berbagai hal selama perjalanan ini. Bahkan waktu yang mereka tempuh selama dua jam tidak terasa sama sekali, ini hanya seperti mereka berangkat dan pergi bekerja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com