Jean mengetuk pintu ruangan Arda, ia kemudian masuk ke dalam meskipun Arda belum menjawab sama sekali dari dalam sana. Arda kini tengah sibuk dengan berkas-berkasnya karena ia tahu kalau Jean yang menghampirinya itu.
"Apa yang akan kamu lakukan kepada Ezra?"tanya Jean sembari duduk di sofa. Arda mendongak melihat Jean yang tengah mellihatnya juga.
"Memangnya apa yang bisa aku lakukan."jawab Arda acuh tak acuh.
"Aku pikir kamu akan mengeluarkannya, lagian kan dia juga pegawai baru di sini."ucap Jean yang juga jengkel dengan sikap Ezra itu. Jean sudah sering bertemu dengan laki-laki yang seperti itu, laki-laki yang menceritakan sesuatu yang bersifat sangat pribadi itu, menurutnya itu hanyalah laki-laki breng**k dan juga pengecut. Jean juga banyak melihat laki-laki yang menjelek-jelekkan perempuan yang pernah menjadi pacar atau hanya sekedar dekat, rasanya ia ingin membasmi hama-hama yang seperti itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com