webnovel

Perempuan Yang Didambakan

laki-laki yang tidak pernah dihargain oleh wanita yang didambakannya selama ini.

akenois_ · Histoire
Pas assez d’évaluations
20 Chs

' Awal Mula Kenal Dengannya '.

"Memang hari-hari selalu penuh dengan hal yang menyebalkan tetapi ada teman yang bisa bikin semuanya itu berbeda dan cerah".

Seperti biasanya temanku selalu saja menelfonku "uuuh"....(dengan nada kesal), padahal akupun baru sampe di Surabi Teras

Hpku berdering

"Kringggg",bunyi telfon

Aku : "assalamualaikum"

Srundeng : "lu dimana?".

Aku : (memang teman ga ada adab langsung nanya gitu bukan jawab salam), "adehhh"....(dengan nada terheran),  ucapku

Aku : "gue baru aja sampe nih sekarang lagi disurabi teras".

Srundeng : "yaudah tunggu, gue lagi mau markir mobil".

Aku : "lo bawa gitar ga?". (Kumpul ga ada gitar kurang lengkap rasanya)

Srundeng : "ga bawa, coba lu telfon bulu dada kan dia deket tuh dari rumah ke kampus".

Aku : "iyaa".

Walaupun terkadang kumpulnya berbeda tempat ga harus musti sama bareng untuk kumpul terus, tetapi ditempat surabi inilah tempat kedua yang enak selain di Warung Soto dimana disini teman-temanku bisa dengan seenaknya untuk tibsen kelas (titip absen) akupun terkadang juga ikutan memang teman jahannam hahaha.... tetapi memang sih kondisi ini sangat diperlukan ya diperlukan untuk tidak masuk kelas alias sudah enak ditempat hahaha....

Adzan pun berkumandang

"Allahuakbar allahuakbar".

Aku : "sholat yuk udah adzan nih".

Cepot : "duluan aja gue sebatbut".

(Biasanya cepot yang selalu ikut sholat)

Aku : "yaudah gue nungguin lo aja".

Aku rasa si cepot yang masih memiliki rasa iman maksudnya iman kepada tuhan bukan iman nama orang hahaha....

Akhirnya kita pun sholat melaksanakan 4 rakaat sholat dzuhur.

Seusai sholat dzuhur kita pun bergegas langsung ke surabi teras untuk berganti tempat ke kantin kampus untuk makan disana, soalnya murah meriah hehehe...

Aku pun bersama cepot berdua menyusul teman-teman yang berada dikantin kampus

Tidak sengaja berpaspasan dijalan akupun bertemu pacarnya cepot

Aku : "cengar-cengir terus kayak kuda kerajaan"

Rizka : "dih apaansi"

(diapun tertawa) hahaha....

Tidak sengaja akupun melihat perempuan disebelahnya (temannya rizka) disitu akupun merasa kaget

  "Dialah Perempuan Yang Aku Dambakan".

Aku pun ketika bertemu dia bersikap biasa aja walaupun sebenarnya kaget hehehe.....

Disini aku belum memberanikan diri untuk berkenalan langsung

  "Awal kita berjumpa aku langsung jatuh cinta padamu".

  "Ya tuhan aku ingin berkenalan dengannya tetapi aku malu". Ucapku

Akhirnya akupun segera berjalan ke kantin untuk sambung obrolan makan disana dan bersikap biasa aja dihadapannya, baiklah aku ingin menceritakan jika bertemu dengannya lagi aku masih memanggilnya dia. Aku tidak mau menyebut namanya sebab aku belum tau nama dia siapa soalnya aku belum berkenalan dengannya secara langsung. Dialah perempuan yang selalu aku dambakan aku juga selalu menyebut namanya setiap dalam sujudku.