webnovel

Perebutan Cinta dan Harta Sang Putri Terbuang

Terbangun dari lamunan, Yuni tersadar dirinya sudah mendekam di penjara selama berbulan-bulan. Semua terjadi karena ia difitnah oleh adik tirinya sendiri. Sudah pupus harapannya untuk kembali ke kehidupan yang normal karena keluarganya sendiri bahkan tidak pernah mempedulikannya. Mereka bahkan rela membuang Yuni demi merebut harta warisan yang ditinggalkan oleh kakeknya. Kekasihnya pun meninggalkan dia demi reputasi. Sampai suatu saat ada seorang pria kaya dan tampan membebaskannya dari penjara dengan syarat Yuni harus menikah dengannya. Haruskah Yuni menerima tawaran itu? Relakah dia menikah dengan pria yang tidak dicintainya demi merebut kembali harta warisan dan membalaskan dendamnya?

vivianviendy · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
318 Chs

Samuel Menjahili Yuni

"Minggir."

"Aku juga ingin minum air." Samuel meletakkan tangannya yang tidak terluka di kusen pintu, karena cara berdirinya itu, dadanya jadi semakin terlihat.

Dia sedang terluka, tetapi bisa-bisanya dia bersikap begitu ... tidak terkendali?

"Tuang sendiri."

"Aku sedang terluka."

Yuni: "..."

"Untuk cederamu." Dia bahkan lebih sedih.

"Kamu Mengatakan lukamu tidak apa-apa ketika Kamu berada di rumah sakit."

"Tapi sekarang terasa sakit. Kurasa aku tidak bisa melakukan apa-apa." Dia menatapnya, nada suaranya dengan sengaja diturunkan sedikit, "Istriku, aku ingin minum air ~"

Yuni merasa merinding, "Samuel, jangan terlalu centil ya? Kamu itu laki-laki!"

Walaupun Yuni merasa geli, dia tetap pergi menuangkan segelas air untuk Samuel, "Ini."

"Tanganku terluka. Kata dokter, Aku tidak bisa membawa benda berat." Dia sama sekali tidak bermaksud membawanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com