Emery mencoba yang terbaik untuk menjaga ekspresinya tetap lurus saat dia mengenakan jubah yang dilemparkan Gerri padanya. Emery juga tak lupa memelototi Gerri, karena dialah yang menjadi alasan hilangnya pakaiannya. Bagaimanapun, suhu api ungu sangat tinggi. Tak heran jika tidak ada yang tertinggal setelah Emery 'mandi' di dalamnya.
Setelah memastikan setiap jengkal tubuhnya yang seharusnya tidak terlihat tertutup, Emery menghembuskan nafas yang rileks, karena dia akhirnya memenangkan pertarungan yang sulit.
Emery merebut kemenangan dalam pertarungannya, menjadikannya dua untuk dua dan meningkatkan peluangnya untuk memasuki kelas istimewa. Meski laga kedua agak sulit, itu masih hari pertama yang cukup mulus bagi Emery.
Apalagi, tidak hanya Emery memenangkan kedua pertandingan tersebut, ia bahkan berhasil mempelajari mantra baru di tengah situasi genting tadi. Mantra pertahanan tingkat 4 yang kuat, mantra gabungan antara elemen kegelapan, tanah dan tumbuhan: [Kulit Giok].
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com