Institut Kegelapan berdiri di atas sebuah tebing tinggi, seperti sebuah istana megah yang dibangun di ketinggian agar seorang raja bisa senantiasa menjaga rakyatnya. Ada banyak sekali lorong di bawah tebing, namun Emery dan Chumo memutuskan untuk mengambil jalan yang paling ramai. Setelah melewati lorong berliku-liku yang panjang, mereka tiba di sebuah tempat gelap dan lembab yang diterangi oleh cahaya oranye obor-obor di dinding. Tempat itu lebih mirip penjara ketimbang sebuah istana.
Mereka kembali masuk melalui lorong lain, dan setelah beberapa saat, lantai yang mereka pijak bukan lagi lantai dari batu kelabu melainkan lantai marmer. Lagi-lagi, mereka berjalan melalui cabang-cabang lorong hingga Emery tidak bisa mengingat kapan mereka berbelok ke kiri ataupun ke kanan, namun akhirnya mereka sampai di depan gerbang hitam, tempat batu origin Institut Kegelapan berada.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com