"Sial, Sejak kapan dia memiliki kekuatan sebesar ini, benar-benar di luar perkiraan!". Yami hanya bisa mendengus kesal. Dia juga berpikir tidak akan mampu bertahan lebih lama lagi.
Selang beberapa saat kemudian, Yami pun akhirnya mengangkat tangan menyerah, jurus itu sangat menyakitkan, bahkan ketika mereka berada di dalam pelindung perak.
Dia juga tidak berani untuk mengambil risiko, jika terus melawan, kemungkinan besar dia masih bisa bertahan, namun tidak dengan rekan-rekannya, mereka bisa tewas kapan saja. Jadi dia memilih untuk menyerah.
"Hmm, Keputusan yang bagus, lagi pula aku juga tidak terlalu berharap kepada kalian". Drake melepaskan jurusnya dan tersenyum miring lalu segera berbalik dan keluar dari arena bersama dnegan rekan-rekannya.
Kini arena nomor 2 dimenangkan oleh tim Noel sedangkan arena nomor 5 dimenangkan oleh tim Drake. Sebuah hasil yang sudah di perkirakan oleh para penonton.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com