Malam itu setelah melakukan pertarungan besar, Virgo dan yang lainnya memilih untuk beristirahat dan kembali ke kota air merah keesokan harinya.
"Baiklah semuanya, sebaiknya kalian semua istirahat sejenak, kita akan kembali besok pagi, saat sampai di rumah, kalian akan menjadi pahlawan kota air merah." Davin segera mengumumkan.
"Baik!" Para pasukan penyihir menjawab serempak Dnegan penuh semangat.
Di dalam salah satu tenda, Virgo duduk di sebelah tempat tidur Hana, dia menatap Hana dengan ekspresi sedih.
"Ini terjadi lagi, harusnya aku lebih berhati-hati!" Batin Virgo menatap Hana yang masih terbaring belum sadarkan diri. Beberapa luka di kepala Hana telah di penuhi perban.
"Tuan, bagaimana keadaan nona Hana?" Ketiga penyihir kerajaan menghampiri Virgo dan Hana.
"Dia masih belum sadarkan diri, kami harus melanjutkan perjalanan besok pagi, jika dia belum sadar juga, kalian harus membawanya kembali ke kota air merah!" Ucap Virgo dengan suara mendalam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com