"Apa kau masih belum mengerti? Aku adalah Draken, sang naga terkuat." Teriaknya dengan keras.
Lalu setelah mengatakan itu, tubuh Draken langsung diselimuti aura merah yang seolah berkobar seperti api. dia mengibas ekor merah tebalnya beberapa kali, membuat tanah langsung hancur.
"Bocah, mari kita mulai!" Draken tersenyum miring, bersiap untuk melakukan pertarungan.
Virgo yang melihat itu sedikit menyipitkan matanya, "Hoo, jadi kau memiliki nama, lalu mari kita lihat, apakah kau benar-benar kuat atau hanya omong kosong, jika aku mengalahkanmu, itu artinya ras naga hannyalah segerombolan makhluk lemah." Virgo masih mengejeknya sambi tersenyum main-main, namun saya itu juga tubuhnya di selimuti oleh aura hitam.
Para penyihir yang berada di belakang Virgo hanya bisa menelan ludah dengan tubuh yang di penuhi keringat, tekanan aura dari petinggi ras naga dan juga Virgo membuat mereka kesulitan untuk bernapas dengan normal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com