Sementara itu di sisi lain, Virgo melotot dengan tubuh yang berantakan, darah mulai mengalir di ujung bibirnya, "Dasar brengsek!" Gumam Virgo mendengus sambil mengatupkan giginya, benar-benar kesal, dia tidak menyangka, Azura tidak menyerangnya dan justru menargetkan kedua temannya.
Untungnya dia masih sempat membuat pelindung untuk memperkecil daya hancur dari serangan tersebut, namun demikian, hal itu justru memberikan kesempatan kepada Azura untuk memberikan serangan susulan terhadap dirinya.
Virgo yang belum siap, sebisa mungkin berusaha untuk menghindar, namun tetap saja dia harus terkena serangan Azura.
"Haha, aku sudah katakan padamu, kau masih terlalu awal untuk melawanku! Melihat cara bertarung mu saat ini, kau bahkan tidak memiliki pengalaman sedikitpun" Tawa keras Azura penuh kemenangan.
"Hanya karena kau bisa sedikit melukaiku, bukan berarti kau sudah menang, sekarang bersiaplah, aku mungkin tidak akan menahan diri!" Ucap Virgo yang mulai terlihat sedikit kesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com