webnovel

Author atau MC?

"Annika....kenapa kamu ada di sini?"

baru saja beberapa detik bertemu,Ayah Annika sudah memberi Pertanyaan.layaknya sama pada orang tua umumnya,jika kamu pergi keluar tanpa sepengetahuan ke suatu tempat dan tidak sengaja bertemu orang tuamu, mereka pasti akan terkejut,bukan?untuk apa juga anak nya datang ke sana apalagi dirinya adalah wanita,yang ada gali kuburan sendiri datang ke tempat sudah seperti medan perang itu.

ayahnya Annika merasa heran dan bingung mengenai putrinya itu tiba-tiba berada di sana.

dari sudut pandang ayahnya Annika atau kita sebut dengan nama,tuan duke Zenix Mikhailovich,putrinya belakangan ini sudah banyak mengalami perubahan pada sifat maupun kepribadian nya.tuan duke Zenix juga sempat mendengar dari para pelayan Annika dan Bella bertarung satu sama lain tadi pagi dan di menangkan oleh Annika.dari apa yang tuan duke Zenix dengar,mereka berdua bertarung dengan sangat baik seperti ahlinya.

yah,walaupun tuan duke Zenix tau kemampuan bela diri milik bella itu cukup baik karena dia sendiri yang mengajarinya.jadi tidak heran.yang mengejutkan nya adalah bagaimana bisa Annika dapat menang melawan bella meskipun selama ini dia tidak pernah berlatih?dan yang lebih mengejutkan nya itu pertandingan bela diri tanpa sihir loh?

Annika sepertinya ingin mengetes kekuatan sihirnya karena sudah mengalami kebangkitan beberapa hari yang lalu,jadi itu masuk akal dia datang kemari.tetapi untuk mengetes kekuatan rasanya berlebihan datang ke tempat berbahaya ini,yah walaupun itu bagus untuk pengalaman nantinya.itulah yang di pikiran oleh tuan duke Zenix.

"tentunya aku di sini untuk bertarung melawan para Monster-Monster yang lepas dari sarangnya itu."jawab Annika.

"tujuanmu sebenarnya ingin mengetes kekuatan sihirmu sendiri,bukan?"

"yahh....aku tidak menyangkal itu,sih... "

"berhenti lah dan pulang ke rumah.kamu tau di sini sangat berbahaya,kan?seorang pemula yang baru membangkitkan kekuatan sihir sepertimu tidak seharusnya mencari pengalaman di sini,jadi ayah mohon pulang lah."perintah tuan duke Zenix.

kata-katanya penuh dengan penegasan dan tekanan agar Annika mau menuruti nya.meskipun sekarang dia sudah berubah dan selalu bertindak atas pikiran nya sendiri,tuan Duke Zenix tetap berkata seperti itu karena rasa khawatir berselimut di hatinya.

"tidak mau.lagipula kenapa kalian semua tetap berada di sini dan bukannya bertarung melawan para Monster itu?para pejuang terus bertarung dengan gagah beraninya di sana menahan gelombang Monster itu,sedangkan kalian berdiam diri di sini dengan manisnya.perlu kalian ketahui para Monster hampir mendominasi seluruh pusat kota kerajaan."

Annika memberi jeda pada perkataan nya lalu melanjutkan.....

"dan juga ayah.aku datang kemari bukannya tidak tahu seberapa bahayanya di sini,percayalah aku datang penuh dengan persiapan.lagi pula ini adalah kesempatan emas untuk mencari pengalaman bertarung.jika ayah tetap tidak percaya maka aku tidak punya pilihan lain selain membangkang.aku tidak sebodoh itu bertarung sendirian melawan para Monster."

peristiwa tidak terduga,dimana seorang ayah sedang menyuruh anaknya pulang ke rumah tetapi di tolak.kedua kakak laki laki Annika berharap sang ayah mengizinkan agar nantinya Annika diberi pelajaran oleh para Monster atau yang terburuknya akan terbunuh.itulah yang di harapkan oleh kedua tuan muda walaupun yang sedang mereka Celaka-kan adalah adik perempuan nya sendiri.sungguh manusia berhati iblis.hanya gara-gara perbuatan mereka akan terungkap nanti malam dengan kurang ajarnya mereka berharap seperti itu kepada saudara kandung sendiri.

Nyonya Veronica juga ada di sana sedang menyaksikan itu.sebenarnya dia juga setuju untuk tidak mengizinkan Annika ikut bertarung karena masalah pengalaman,apapun alasannya Nyonya Veronica tidak akan mengizinkan nya.tetapi keputusan akhir berada di tangan sang suami,jadi dia hanya bisa menunggu dengan sabar dalam perasaan cemas.

tuan duke Zenix saat ini berada di ambang kebingungan.di satu sisi dia juga merasa ini akan menjadi pengalaman yang bagus untuk Annika,dan mungkin dia juga bisa meminta maaf nantinya atas semua kegagalan menjadi orang tua.setidaknya dia ingin mengabulkan permohonan Annika yang satu ini.tetapi di sisi lain dia tetap khawatir dan cemas.takutnya nanti Annika akan mengalami kejadian yang tidak di inginkan ketika melawan para Monster.

orang-orang yang tidak berkaitan dengan kejadian itu hanya diam menunggu drama keluarga itu sampai selesai.mungkin itu sudah mirip seperti drama yang ada di buku-buku cerita.manusia dari berbagai macam kalangan ataupun status seolah-olah berkata"seriusan ini anak berencana ikut bertarung walaupun dirinya tidak berpengalaman?bagaimanapun itu gila sekali".jika kamu berada di sana tentunya akan berpendapat demikian,bukan?lebih baik untuk tidak ikut campur dalam urusan seseorang.

seseorang akhirnya angkat suara karena situasi sekarang kurang pas untuk berdrama keluarga.

"tolong simpan permasalahan kalian ini untuk nanti.sekarang seperti yang sudah dikatakan oleh Nona muda Annika,kita harus menghentikan gelombang penyerangan para Monster sebelum mereka menghancurkan dan memangsa korban jiwa lagi."

Yang barusan berbicara itu adalah yang Mulia Raja Hazard Venezue.beliau memiliki jenggot cukup panjang dengan mata berwarna biru seperti safir mengenakan mahkota berwarna emas mengkilat.tingginya sekitar seratus delapan puluh centimeter,dan juga dari postur tubuh maupun wajahnya dapat di perkiraan sudah berumur lima puluh tahun ke atas.

Yang Mulia Raja Hazard tahu betul siapa Annika Mikhailovich,karena dirinya adalah teman Tuan duke Zenix.Yang mulia Raja sempat bertanya dulu mengenai kedua Putri tuan Duke Zenix untuk memastikan rumor buruk yang beredar itu kebenaran apa bukan.tuan duke Zenix bercerita bahwa kedua putrinya sangat tertutup dan suram,bahkan keluar kamar saja sangat jarang apalagi untuk bersosialisasi.

Yang mulia Raja Hazard menatap Annika sebentar karena dia tidak pernah melihat Anak dari Tuan Duke Zenix sebelumnya.setelah itu dia melanjutkan kata-katanya.

"para bangsawan kelas atas ataupun anggota keluarga kerajaan yang ada di sini akan bertarung secara berkelompok untuk mengurangi korban jiwa.mengingat para Monster itu ada yang berada di kelas bencana,menurut saya ini adalah rencana yang bagus.dan juga Nona muda Annika dapat berpartisipasi dalam pertarungan ini tanpa perlu khawatir dia akan terluka.seperti yang barusan dia katakan,ini akan menjadi pengalaman yang bagus untuknya.saya tidak ingin mendengar keluhan atau bantahan mengenai rencana ini,apa kalian semua mengerti!?"

karena sang raja sudah memberi perintah mau tidak mau kita sebagai rakyat nya harus patuh,kan.kau bisa saja di jerumuskan ke dalam penjara jika membangkang perintah Raja,kecuali perintah nya itu nyeleneh dan tidak masuk akal ataupun merugikan seseorang.

semua orang secara serempak berkata"kami mengerti,Yang mulia Raja!!"Annika tersenyum puas karena sang raja ikut campur tadi,menurutnya jika dia tidak ikut campur maka drama tadi akan terus berlanjut sampai malam.

kelompok pun dibagi oleh para Raja tanpa basa basi karena situasi sudah semakin buruk.di sana anggota keluarga kerajaan berjumlah tujuh orang termasuk Raja dan Ratu siap tempur,di sisi lain bangsawan kelas atas berjumlah sepuluh keluarga.

bangsawan kelas menengah ataupun bawah sudah berada di medan perang bersama para prajurit sejak tadi atas perintah Sang Raja.

alasan kenapa bangsawan Kelas berada di sini karena sedang mengatur para penduduk dan juga rapat mengenai peristiwa tidak terduga ini.sebagai sosok yang berperan penting untuk kelangsungan Kerajaan Venezue tentu mereka bertanggung jawab menghadapi masalah yang datang seperti sekarang.

satu kelompok terdiri dari dua keluarga bangsawan dan setiap kelompok akan di letakan pada posisi masing-masing yang sudah di tentukan nantinya.Annika berada di kelompok keluarganya sendiri bersama Tuan putri Mahkota sebagai anggota keluarga kerajaan.

alasan kenapa yang tidak memiliki keluarga bangsawan lain dalam kelompok nya karena sudah ada anggota keluarga kerajaan.semua orang tau setiap anggota keluarga kerajaan adalah penyihir hebat.

sedangkan yang tidak kebagian satu kelompok dengan keluarga kerajaan harus berkelompok dengan Bangsawan kelas atas lain.

Annika melihat sosok Tuan putri Mahkota yang berada di depannya sedang berkumpul bersama keluarga nya.tatapan matanya menandakan bahwa dia bosan dan sedikit Sayu.

Tuan Putri Mahkota bernama Vizellena Venezue.dia memiliki kulit putih halus dan lembut seperti salju.tidak ada sama sekali cacat sedikit pun.rambut panjang berwarna perak dengan jambul di tengah-tengah seperti pegangan payung,matanya biru seperti safir.

pinggang nya ramping,pahanya montok dan mulus,bahkan kakinya sangat seksi.gunung kembarnya cukup besar dan ketat,bahkan pantatnya juga mampu membangkitkan gairah laki-laki karena terlalu bohai.

tubuhnya itu seolah-olah mewujudkan seluruh cita-cita wanita yang ada di seluruh dunia.mungkin.nyatanya kombinasi tubuh dan wajah serta rambutnya itu sudah bisa di sebut sebagai gadis super sempurna,di tambah mata biru seperti safir yang dapat membuat siapapun terpesona.

dia adalah wanita dewasa.walaupun masih berumuran belasan tahun,memang rasanya sulit percaya gadis semuda itu sudah seperti Nyonya Berumur tiga puluh tahun keatas.

jika di bandingkan dengan Annika,tentunya Tuan Putri Vizellena kalah jauh.dari wajah saja sudah jelas apalagi soal tubuh.yahhh..... meskipun Annika kalah di bagian Oppai sih.tetapi tidak masalah meskipun dadanya sedikit lebih kecil dari Tuan Putri Mahkota itu.

yang penting soal wajah dan aura kepribadian Annika jauh lebih baik dari Tuan putri itu.

sayangnya sifat Tuan putri Mahkota itu terlihat jelas di wajahnya.dia sangat dingin dan tatapan nya tajam,Annika punya feeling Tuan Putri Mahkota itu sangat judes dan berlidah setajam pedang.

Annika melihat sekilas penampilan Tuan Putri Mahkota lalu berbicara dalam pikiran nya...

(uwooogh!... besar sekali Oppainya!.tubuhnya juga sangat seksi,kurasa aku bisa tenggelam jika tidur di atas Oppai nya itu!tapi..... apa apaan dengan ekspresi nya itu!?...dia sama sekali tidak memancarkan aura seksi,malahan terlihat dia sangat judes)

Annika iri karena Oppainya tidak sebesar itu.jika kamu seorang perempuan pastinya akan merasa iri ataupun insecure dengan diri sendiri,bukan?Annika membentuk kedua tangannya seolah-olah mengukur besar sesuatu sambil memikirkan sesuatu yang tidak wajar oleh seorang gadis,seperti"gila segini!....kamu makan apa hingga Oppai mu bisa sebesar itu....bikin iri saja tau!!apa kamu meremas nya setiap malam hingga sebesar itu?mwehehe.... pastinya iya,kan?".

"semua kelompok sudah dibagi.baiklah saatnya mari kita bertempur mengalahkan Monster-Monster itu dan membawa kemenangan untuk semua orang!"

Annika segera memberhentikan aksinya karena terkejut dengan suara lantang dan tegas dari yang mulia Raja Hazard.sang raja membuat beberapa portal untuk setiap kelompok agar berada di posisinya masing-masing.

setiap kelompok masuk ke portal nya yang sudah di tentukan begitupun dengan kelompok Annika.

"tetaplah berada di dalam perlindungan ayah ataupun ibu,jangan bertindak gegabah ketika berada di sana,mengerti?"tanya tuan duke Zenix.

" Iya,aku mengerti."

mereka memasuki portal dan tiba di sebuah tempat yang ada di pusat kota kerajaan.di hadapan mereka sudah ada sebuah Monster bertubuh tinggi dengan lengan panjang sampai ke lutut.tubuhnya mirip seperti manusia,cuma lebih tinggi dan tidak memiliki wajah.bahkan lengan,kaki,dan badannya lebih kecil dari manusia pada umumnya.dia lebih mirip seperti seorang anak kecil yang mengambar orang-orangan.

keadaan di sana sangat buruk.bangunan di sekitar sudah runtuh,mungkin kehancuran ini di sebabkan oleh Monster aneh itu.mengingat ada beberapa mayat prajurit dan lainnya di sana.

tubuh Monster itu berwarna pucat dan memiliki kuku-kuku tajam.dia saat itu baru saja selesai membasmi para pejuang,dia menyadari keberadaan kelompok Annika.lalu dengan cepat Monster itu berlari ke arah mereka dengan kecepatan di luar nalar.

tidak seperti Monster yang di hadapi Annika sebelum nya.Monster yang satu ini hawa keberadaan nya sangat tipis,setipis udara.jika ada angin hawanya akan menghilang.gerakannya juga sangat lincah dan gesit,dia berlari seperti zombie.

"Kau duduk diam di sini saja,takutnya nanti jadi beban dan bikin kita semua kerepotan."Ucap Tuan Muda Hendry dengan berbisik.

Tuan muda Erick berkata seperti itu.perkataan barusan tadi lebih mirip merendahkan seseorang,dia bahkan memasang ekspresi menjengkelkan ala preman-preman pasar itu.

kedua tuan muda itu memasang ekspresi yang siapapun ingin sekali baku hantam dengannya.

"sepertinya tuan muda Erick terlalu meremehkan,ya?mari kita lihat siapa yang akan menjadi beban pada akhirnya."

Annika membalas perkataan nya dengan senyuman tipis,sepertinya usaha provokasi untuk membuat Annika marah dan bertindak nekat gagal total.Tuan muda Erick mendecakkan lidahnya kesal.

"Monster yang ada di depan sepertinya berada di kelas bencana.mari kita serang bersama lalu mengatur rencana setelah selesai menganalisis kemampuan monster itu.bagaimanapun,kita tidak tahu dan tidak pernah berjumpa dengannya."Ucap tuan duke Zenix.

" itu ide yang bagus,suamiku."

"kurasa itu strategi bagus."

"akulah yang akan mengalahkan bajingan itu,gadis sampah seperti mu seharusnya berada di rumah dan menangis meratapi nasib saja,dasar idiot."

Tuan Muda Erick berkata dengan pelan sehingga hanya bisa di dengar oleh Annika sendiri.perkataan nya itu hanya di anggap seperti angin yang lintas bagi Annika,dia hanya diam.kalau ucapan tidak sesuai dengan tindakan yang ada nanti malu sendiri.

"..... "

"..... "

Tuan Duke Zenix berkata"Maju!".lalu,semua orang melesat ke arah Monster Aneh itu untuk menutup jarak di antara kedua pihak.

Tuan Duke Zenix membuat sebilah pedang api dari energi sihirnya,karena dirinya adalah pengguna elemen api sejak lahir.Tuan Muda Erick (si sombong npc) mengunakan dua pedang dengan elemen berbeda,yaitu api dan air.sedangkan Tuan Muda Hendry membuat sebuah pedang dari energi sihir air.

sementara itu Nyonya Veronica bertindak sebagai Mage dari belakang.Tuan putri Vizellena sepertinya adalah tipe petarung jarak dekat karena dirinya membuat sebilah pedang es.Annika sendiri untuk sekarang memilih menjadi mage seperti ibunya,dia sudah merencanakan sesuatu sejak tadi.saat ini Annika hanya perlu menunggu momen yang pas.

Monster itu mengayunkan tangan panjang nya ke arah Tuan Duke Zenix,kedua Tuan Muda Mikhailovich,dan Tuan Putri Vizellena yang saat itu sedang mendekat ke arahnya.

momentumnya sangat lentur,stabil,teratur,dan cepat.ayunannya itu menghasilkan serangan secepat kilat.mereka semua menghindar dengan gesit seperti ada yang menunduk ataupun meloncat,sedangkan Tuan Putri Vizellena harus beradu kekuatan melawan serangan tangan Monster itu karena tidak sempat untuk menghindar.

Mereka yang berhasil menghindar melesat ke arah si Monster agar tidak Menyinya-nyinyakan kesempatan itu.

pedang nya membentur tangan sang Monster dengan sangat kuat sehingga Tuan Putri Vizellena bergeser ke samping cukup jauh dan kesusahan untuk menahannya.dia mengeluarkan suara"ughh!"ketika sedang berusaha menahan serangan kuat itu.

Kretek.

Kretek.

Kretek.

pedang es milik Tuan Putri Vizellena retak dan hampir akan hancur.dia terkejut mendapati pedang nya mau hancur semudah itu dalam satu serangan,memang Monster kelas bencana itu berada di level berbeda.

Tuan Putri Vizellena memperkuat pedang esnya sampai-sampai energi sihir es meluap dari dalam tubuhnya sehingga membekukan area di sekitar saking dingin nya.pedang yang hampir retak tadi sudah kembali bagus seperti semula tetapi dalam versi yang sudah di perkuat.bahkan aura esnya berkumpul di pedang itu sampai membuat tangan sang Monster jadi membeku.

Tuan putri Vizellena mengibaskan pedangnya sehingga tangan si Monster terpental,lalu dengan cepat dia juga akan menyerang Monster itu.

meskipun sempat beku tangan si Monster kembali seperti semula entah trik apa yang dia gunakan.hanya terlihat sihir es Tuan Putri Mahkota hancur begitu saja.

Monster itu menganyunkan kedua tangannya dengan sangat cepat dan brutal seolah-olah dia memiliki akal.sama sekali tidak bisa mendekat ke tubuhnya,mereka yang bertarung jarak dekat hanya bisa menghindar dan menangkis serangan itu.

Bomm!

Bomm!

Bomm!

setiap kali tangannya itu menyentuh tanah dan bongkahan bangunan akan hancur berkeping-keping.debu berkerumun di sekitar Monster itu sehingga membuat pandangan menjadi kabur.

karena situasi tidak memungkinkan untuk bertarung mereka semua mundur ke belakang dengan cara melompat.

Tuan Putri Vizellena membuat sebuah pola sihir seukuran tinggi badannya lalu muncul seekor naga es melesat ke arah Si Monster.

Naga es milik nya mengaum ketika terbang ke arah si Monster itu.setiap yang dia lewati akan beku,bahkan terbentuk jalur es di bawah kakinya ketika terbang.

Bommm!

suara dentuman berkumandang ketika naga es itu menyentuh permukaan tubuh si Monster,bahkan terjadi ledakan energi sihir es skala besar di tempat Monster itu berpijak.

Tuan putri Mahkota sudah yakin serangannya itu setidaknya melukai si Monster cukup parah,dia tidak mengharapkan lebih dari serangan nya itu karena mengingat yang dia hadapai Monster Dungeon kelas Bencana.dari pada percaya diri dengan serangan itu nantinya akan membawa malapetaka ke diri sendiri,hal itu sudah sering terjadi kepada orang lain ketika berhadapan dengan Monster.

sayangnya serangan naga es tidak berhasil membuat Monster itu tumbang atau sekarat.tubuhnya sudah setengah hancur dan beku,tetapi dia memiliki kemampuan bere generasi tingkat tinggi,jadinya tubuh Monster itu kembali utuh.

sang Putri Mahkota tentunya terkejut begitupun dengan Tuan Duke Zenix dan kedua Tuan Muda.wajah mereka berkata"bahkan serangan sekuat itu tidak mempan.....?tidak mungkin...."semua orang kecuali Annika tau Tuan Putri Mahkota sihir esnya berada di rank SS,dan dia di katakan sebagai jenius muda yang pernah terlahir di Kerajaan Venezue.

Tuan Muda Erick dan Tuan Muda Hendry mengerang kesal.mereka memperkuat pedang masing-masing dan mengayunkannya ke arah Monster itu.siluet tebasan bulan sabit mengarah ke si Monster tetapi dia dengan lincah menghindar seperti Zombie.

Hendry tidak tinggal diam.dia membuat pola sihir besar berbentuk bundar di bawah kaki si Monster agar dia tidak bisa lari ataupun menghindar.sebagai gantinya energi sihir Hendry terkuras cukup banyak saat memakai sihir bertipe area itu.

muncul ribuan gelembung air dari bawah tanah menghantam tubuh Monster itu.gelembung air itu memiliki ledakan,Hendry yakin dengan menghancurkan seluruh tubuh Monster itu dia akan musnah sepenuhnya tanpa bisa bere generasi.

suara ledakan nyaring bergema secara berurutan dan tubuh si Monster tidak terlihat oleh mereka semua.

"hee-eeehh~... boleh juga sihirnya."

Annika bergumam sambil duduk di atas tumpukan bangunan runtuh di belakang sembari menyilangkan kakinya.itu adalah gaya duduk ala Raja Iblis dan jika seorang wanita cantik duduk seperti itu akan meningkattkan pesona,martabat,dan bahkan terlihat keren.apalagi di tambah wajah dingin,itu akan menjadi sempurna.

Tuan Muda Hendry Tersenyum sombong sambil berbicara dalam batinnya.. "rasakan sihir ku itu... Monster jelek.aku ini sangat kuat.ahahaha!"tetapi ketika serangan sihir milik Hendry sudah selesai,Monster itu tubuhnya sudah hampir hancur dan masih bisa bere generasi.Yah,wajah sombong Hendry langsung padam ketika melihat nya.

"mari lakukan serangan gabungan.kita harus menghancurkan seluruh tubuhnya baru dia akan musnah!"Ucap Tuan Duke Zenix.

lalu Tuan Duke Zenix dan lainnya mengunakan sihir bersifat area terkuat yang mereka miliki masing-masing,tetapi.....

kejadian tidak terduga terjadi.munjul jarum-jarum tajam berwarna hitam di permukaan tanah tempat berpijak Tuan Duke Zenix,Tuan Putri Vizellena dan kedua Tuan Muda.

jarum-jarum tajam itu menembus kaki dan paha mereka,untungnya itu tidak beracun jadi mereka hanya mengerang kesakitan.mereka tidak bisa bergerak sedikitpun,tanpa di sadari,Monster itu melesat ke arah mereka, lalu menganyunkan tangannya sehingga jaraknya hanya beberapa centi dari wajah mereka yang terkena jarum itu.

Tuan Duke Zenix dan kedua Putra nya meskipun memiliki darah keluarga Mikhailovich,reflek dan insting mereka dapat menangkap bahaya tetapi tubuhnya saja yang tidak bisa bergerak,akhirnya mereka terpental.

Bomm!mereka semua terlempar jauh di tempat-tempat yang berbeda.bahkan ada di antara mereka kehilangan pedang entah kemana terlempar nya.serangan fatal tepat sasaran,mereka semua sudah dalam kondisi sekarat.jika saja tidak mengunakan penguatan tubuh maka sudah di pastikan kembali ke sang Pencipta di tempat.

Nyonya Veronica terkejut mendapat mereka semua tempar di tanah.perasaan panas menyelimuti hatinya,dia merapalkan sihir dengan cepat lalu muncul empat pola sihir di sekitarnya.

pola sihir itu kemudian menembakkan paku-paku air tajam melesat ke arah Si Monster.ribuan panah mengarah ke Monster itu,tetapi dia bisa menghindari nya dengan gerakan cepat.tubuhnya bergerak seperti zombie dan dia bisa menghindari semuanya sambil mendekat ke arah Nyonya Veronica.

Nyonya Veronica terkejut dan wajahnya seperti berkata tidak percaya dengan apa yang dia lihat.dalam keterkejutan nya tangan panjang dan kuku tajam Monster itu tinggal satu meter mengenai bagian samping kepalanya.

waktu terasa menjadi lambat,Nyonya Veronica memalingkan bola matanya ke arah tangan Monster itu dengan lambat seperti waktu baru bergerak lebih lambat.

perisai sihir tercipta,tetapi sayangnya itu tidak sempurna.dapat di pastikan akan hancur dalam sekali serangan.

sebelum mengenai perisai lemah milik Nyonya Veronica,tangan Annika sudah menahan ayunan tangan Monster itu dengan santainya.kemudian dia menarik tangan sang Monster supaya wajah serta tubuhnya mendekat.Annika langsung meninju kepala Monster itu setelah dia kehilangan keseimbangan karena tangannya di tarik secara paksa.

Monster itu terpelanting jauh ke belakang menghantam tumpukan reruntuhan bangunan.terdengar suara "bomm!" cukup nyaring di sana.itu sepertinya pukulan sangat keras sampai berbunyi nyaring seperti itu,rasanya owww sekali jika kau melihatnya

"Yahh..... sudah cukup menonton nya,sekarang aku akan menyelesaikan nya dengan cepat."

Annika berjalan dengan santainya ke depan menuju Monster itu.dia bangkit dari tumpukan reruntuhan Bangunan,kepalanya hilang terpental kemana karena di pukul MC kita tadi.meskipun begitu,si Monster masih bisa bere generasi.

"Annika....! apa yang kau lakukan ke sana!?jangan bilang kamu ingin bertarung sendiri jarak dekat dengan Monster itu.?"

"Yaa... jangan khawatir ibu.... anda hanya perlu duduk diam di sana dan lihat Putrimu ini mengalahkan Monster ini."

Annika terus berjalan menghiraukan teriakan ibunya yang memanggil untuk tidak mendekat.

Annika berhadap-hadapan langsung dengan Monster itu dalam jarak kurang lebih satu meter.gila gak tuh!.Annika menunjuk si Monster lalu dengan ajaibnya tangan serta kaki Monster itu patah terkilir seperti memeras baju basah untuk mengeringkan nya.

Monster itu terjatuh di tanah dalam kondisi mengenaskan,Annika menendang tubuhnya sebelum si monster bere generasi kembali.tubuhnya terpelanting jauh menghantam reruntuhan bangunan dan bahkan tertusuk kayu tajam dan besi beton.

cairan berwarna hitam pekat berselimut di kayu dan beton itu.Monster itu tangguh,dia mencabut benda yang menusuk tubuhnya lalu berlari ke arah Annika dengan gerakan kilat.

"Annika....!! Awasss!!!!" teriak Nyonya Veronica.

matanya membelalak lebar ketika Monster itu berlari dan terlihat marah kepada Annika.kejadian terburuk terlintas di benak Nyonya Veronica dan waktu serasa bergerak lambat lagi.

Kejadian terburuk yang di bayangkan oleh Nyonya Veronica tentunya tidak terjadi dan tidak mungkin,Annika menghindar setiap serangan cepat milik Monster itu.

dia terus menghindar dengan gesit nya tanpa berniat untuk menyerang.seperti seolah-olah dia sedang menunggu momen pas untuk bersinar.

Monster itu menendang kaki Annika dengan kakinya tetapi berhasil di hindari juga oleh gadis itu dengan cara melompat.

Tangan Monster itu sudah mengarah ke tubuh dan kepala Annika ketika dia masih melayang di udara.

Annika melakukan akrobat dengan tangan Monster itu medannya.dia berdiri di atas tinju si Monster dengan kepala di bawah kaki di atas,lalu dengan gerakan cepat menendang tangan Monster itu.

terbentuk sebuah sihir kegelapan berbentuk bola di tangan Annika,lalu dia menempelkan benda itu ke perut Si Monster dan kemudian bertukar posisi dengan bongkahan reruntuhan bangunan yang ada di dekat Ibunya.

Annika menjentikan jari dan Bomm!tubuh Monster itu terserap ke dalam sihir berbentuk bola yang ada di tubuhnya itu.akhirnya seluruh tubuh si Monster sudah terserap ke dalam dan secara ajaib bola sihir Milik Annika menghilang begitu saja.

"sudah ku bilang,ibu... aku akan menyelesaikan nya dengan cepat."

Annika berkata seperti itu sambil menatap ibunya dengan senyum kemenangan terukir di wajahnya.Nyonya Veronica menatap tak percaya kepada putrinya itu,matanya membelalak dan mulutnya sedikit menganga.

Tuan Putri Vizellena sempat melihat cara Annika mengalahkan Monster itu dengan mudah,baru kali ini dia menemukan seseorang yang kuat seperti itu selain Ayah dan ibunya.

Sang Putri Mahkota juga menatap tidak percaya dan kagum pada saat yang bersamaan.tumbuh rasa tertarik untuk mengenal Annika Mikhailovich di hati kecil milik sang Putri.

Tuan Duke Zenix juga memiliki reaksi yang sama,dan untuk kedua Tuan Muda.... yahh... mereka pingsan beberapa menit yang lalu karena terluka parah.

(Yoshh!!sekarang tinggal adegan terakhir...! dengan begitu Skenario pahlawanku akan terjadi.Yahoo~~.!)