Tok! Tok!
"Masuk!"
Syahera tersenyum, menampakkan barisan gigi putih yang sangat rapi. Hari ini, ia mulai bekerja di kantor Christian. Gadis itu meminta Christ untuk tidak mengungkap hubungan mereka sebagai paman dan keponakan.
Bukan merasa malu, tapi gadis itu ingin bekerja seperti karyawan lainnya. Tidak ingin diperlakukan spesial karena memiliki hubungan keluarga dengan pemilik perusahaan. Ia bekerja sebagai office girl karena baru saja lulus SMA dan belum pernah bekerja sama sekali.
"Selamat pagi, Bos," sapa Syahera.
"Rasanya menggelikan mendengar kamu memanggil bos. Kamu yakin, Sayang? Office girl itu kerjanya capek. Om, masih ada lowongan di posisi yang lain," ucap Christ menawarkan.
"Tidak apa-apa, Om. Mereka akan curiga kalau Syasya langsung mengisi posisi tinggi. Lagi pula, Syasya 'kan akan menjadi chef. Jadi, harus belajar menyenangkan orang lain dulu," ujarnya sambil menaruh kotak bekal di atas meja kerja Christian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com