Yuka pulang dari rumah sakit dan Christian takut terjadi keguguran yang kedua kali. Ia menggendong Yuka langsung ke kamar, menyuruhnya diam dan beristirahat sesuai anjuran dokter. Mereka terlalu bahagia berdua, sampai lupa memberitahukan kepada orang tua mereka.
"Kamu mau makan apa?" tanya Christian perhatian.
"Mau apa, ya?" Yuka berpikir sejenak. "Belikan aku spoons cake," ucapnya.
"Oke. Aku pergi membelinya. Tunggu ya, Sayang," ucap Christian sambil mengelus perut datar Yuka. Ia seolah mengajak bayi mereka berbicara. "Dua bulan lagi, Haruna melahirkan. Kita juga akan segera memiliki anak. Rumah ini akan semakin ramai saat berkumpul," gumam Christian. Ia mengecup perut Yuka sebelum pergi.
Christian segera pergi membeli kue yang diminta oleh Yuka. Edi sejak tadi memperhatikan mereka. Saat mobil Christian datang dan menggendong Yuka ke kamar. Edi khawatir kalau Yuka sakit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com