webnovel

Penjara Cinta Sang Presdir

[TAMAT] 21+ Harap bijak dalam membaca Vol 1* Haruna Azhar, gadis berusia tiga puluh tahun yang telah dikurung oleh seorang Presdir muda yang arogant. Saat pertama kali Haruna bertemu dengan sang Presdir, Haruna telah menyinggung perasaannya. Rupanya itu adalah awal penderitaan yang akan Haruna hadapi. Demi melindungi keluarganya, Haruna rela menjadi jaminan dan tinggal di rumah sang Presdir. Perlahan-lahan, sang Presdir mulai tertarik dan jatuh cinta. Apa Haruna bisa jatuh cinta pada Presdir? Di saat hatinya terus menerus terluka dan disakiti sang Presdir. Mungkinkah cinta dapat tumbuh di hatinya? Vol 2* vol2* Syahera telah membuka hatinya untuk Rendi. Namun, gadis itu tetap menolak ketika diajak menikah. Apa alasannya bisa diterima oleh Rendi? Di saat hubungannya dengan Rendi bermasalah, cinta pertamanya kembali hadir. Kenandra yang kehilangan ingatan, kembali dengan kenangan yang telah pulih. Ia kembali mengejar cinta Syahera. Siapa yang akan dipilih oleh Syasya untuk menjadi pendamping hidup? Simak ceritanya lengkapnya, masih di sini. Follow Instagram penulis @seka.r214 Facebook Sekar Laveina

Sekar_Laveina_6611 · Urbain
Pas assez d’évaluations
392 Chs

Melacak keberadaan Haruna

Munaroh dengan cekatan membantu Anggi di dapur untuk menyiapkan sarapan. Mereka hanya menggaji Munaroh untuk bekerja pagi sampai jam tiga sore. Selesai menyiapkan sarapan, Munaroh membersihkan halaman rumah yang sejak seminggu yang lalu belum dibersihkan.

Kamal dan yang lainnya sibuk merapikan dan mengganti posisi perabot rumah yang ada. Mereka belum sempat membersihkan halaman depan dan belakang. Dengan adanya Munaroh, mereka sangat terbantu. Apalagi, keadaan Haruna yang sedang hamil muda dan pernah mengalami pendarahan hebat. Mereka sebisa mungkin menjaga Haruna agar tidak melakukan pekerjaan apapun dan menyuruh Haruna supaya banyak beristirahat.

 Usia kandungan Haruna sudah menginjak tujuh minggu. Ia rutin meminum vitamin dan susu formula ibu hamil. Setiap hari, Kiara selalu mengelus perut datar Haruna dan mengajak calon adiknya berbicara. Haruna tersenyum bahagia melihat Kiara sangat antusias dengan bayi yang ada di perutnya.

"Ma, dedek bayi nangis enggak?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com