webnovel

Penjara Cinta Sang Presdir

[TAMAT] 21+ Harap bijak dalam membaca Vol 1* Haruna Azhar, gadis berusia tiga puluh tahun yang telah dikurung oleh seorang Presdir muda yang arogant. Saat pertama kali Haruna bertemu dengan sang Presdir, Haruna telah menyinggung perasaannya. Rupanya itu adalah awal penderitaan yang akan Haruna hadapi. Demi melindungi keluarganya, Haruna rela menjadi jaminan dan tinggal di rumah sang Presdir. Perlahan-lahan, sang Presdir mulai tertarik dan jatuh cinta. Apa Haruna bisa jatuh cinta pada Presdir? Di saat hatinya terus menerus terluka dan disakiti sang Presdir. Mungkinkah cinta dapat tumbuh di hatinya? Vol 2* vol2* Syahera telah membuka hatinya untuk Rendi. Namun, gadis itu tetap menolak ketika diajak menikah. Apa alasannya bisa diterima oleh Rendi? Di saat hubungannya dengan Rendi bermasalah, cinta pertamanya kembali hadir. Kenandra yang kehilangan ingatan, kembali dengan kenangan yang telah pulih. Ia kembali mengejar cinta Syahera. Siapa yang akan dipilih oleh Syasya untuk menjadi pendamping hidup? Simak ceritanya lengkapnya, masih di sini. Follow Instagram penulis @seka.r214 Facebook Sekar Laveina

Sekar_Laveina_6611 · Urbain
Pas assez d’évaluations
392 Chs

Masa lalu telah terungkap

Sampai rekaman suara saat Haruna di rumah sakit. Kala ia mengalami pendarahan karena dipaksa minum obat oleh Stevi. Saat itu, ada kesalahpahaman diantara Haruna dan Tristan. 

"Uhuukk, uhuukk. Sekarang dia di rumah sakit sehat medika. Aku harap kau tidak terlambat untuk menghentikannya. Selamat siang."

Haruna tidak mengingat suara wanita yang terdengar sedang kesakitan. Entah apa yang terjadi dengan wanita itu, karena Haruna hanya mendengar suaranya saja. Untuk memastikan suara wanita itu, ia pun bertanya kepada Levi.

"Suara wanita ini, aku tidak ingat. Siapakah dia?" tanya Haruna kepada Levi yang duduk di sofa tunggal menghadap ke arah Haruna.

"Stevi. Dialah biang masalah yang terjadi diantara kalian." Levi menjawab dengan nada kesal. Bukan kesal dengan pertanyaan Haruna, tapi Levi sangat benci saat menyebut nama wanita itu.

Haruna hanya mengangguk, lalu kembali mendengarkan percakapan berikutnya.

"Anda mau ke mana, Presdir?"

"Antar aku ke rumah sakit sehat medika." 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com