webnovel

Penjara Cinta Sang Presdir

[TAMAT] 21+ Harap bijak dalam membaca Vol 1* Haruna Azhar, gadis berusia tiga puluh tahun yang telah dikurung oleh seorang Presdir muda yang arogant. Saat pertama kali Haruna bertemu dengan sang Presdir, Haruna telah menyinggung perasaannya. Rupanya itu adalah awal penderitaan yang akan Haruna hadapi. Demi melindungi keluarganya, Haruna rela menjadi jaminan dan tinggal di rumah sang Presdir. Perlahan-lahan, sang Presdir mulai tertarik dan jatuh cinta. Apa Haruna bisa jatuh cinta pada Presdir? Di saat hatinya terus menerus terluka dan disakiti sang Presdir. Mungkinkah cinta dapat tumbuh di hatinya? Vol 2* vol2* Syahera telah membuka hatinya untuk Rendi. Namun, gadis itu tetap menolak ketika diajak menikah. Apa alasannya bisa diterima oleh Rendi? Di saat hubungannya dengan Rendi bermasalah, cinta pertamanya kembali hadir. Kenandra yang kehilangan ingatan, kembali dengan kenangan yang telah pulih. Ia kembali mengejar cinta Syahera. Siapa yang akan dipilih oleh Syasya untuk menjadi pendamping hidup? Simak ceritanya lengkapnya, masih di sini. Follow Instagram penulis @seka.r214 Facebook Sekar Laveina

Sekar_Laveina_6611 · Urbain
Pas assez d’évaluations
392 Chs

Hujan tengah malam

Hari berlalu tanpa terasa. Kisah perkembangan ketiga anak mereka terpampang di dinding. Dalam sebuah pigura. 

Foto saat si kembar mulai tengkurap, merangkak dan berdiri. Mereka bertiga termasuk bayi yang memiliki pertumbuhan yang cepat. Usia sembilan bulan, mereka sudah berjalan.

Hari ini, adalah hari dimana ketiga bayinya lahir. Raja dan Ratu berencana mengadakan acara ulang tahun untuk mereka bertiga. Tidak lupa mereka juga mengunjungi makam Izham dan Seruni.

Haruna menaruh bunga mawar putih di makam orang tuanya. Raja mengusap-usap pundak sang istrinya. Ratu tidak mengingat Izham dan Seruni sama sekali. Namun, ada perasaan sedih  yang sangat dalam.

***

Mereka kembali ke rumah untuk menyiapkan pesta ulang tahun.

"Devan! Davin! Jangan berlarian seperti itu, Sayang!" teriak Haruna sambil mengejar kedua cucunya. Mereka berlari dan menabrak Tristan.

Brukk!

"Hati-hati, Sayang! Dengarkan ucapan nenek," ucap Tristan.

"Kakek," ucap Devan sambil memeluk kaki Tristan. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com